Seniman senang memakai cat akrilik karena dapat menyerupai transparansi dari cat air maupun opasitas dari cat minyak. Seniman juga senang menggunakan cat akrilik karena cat akrilik lebih aman digunakan dan lebih tahan panas, dibandingkan cat minyak. Andy Warhol, Roy Lichtenstein, Mark Rothko dan David Hockney adalah seniman-seniman terkenal di abad ke-20 yang sering kali memakai cat akrilik dalam karya mereka.[1] Membuat cat akrilik sendiri memungkinkan Anda mengendalikan apa yang terkandung di dalam cat serta membantu Anda berhemat. Membeli satu galon media akrilik dan beberapa penyebar pigmen atau pigmen bubuk dari toko perlengkapan seni akan menghasilkan cat dalam jumlah lebih banyak, dengan biaya yang lebih sedikit daripada membeli cat dengan jumlah sama dalam kemasan tube atau stoples tanpa harus mengorbankan kualitas.[2] Jika Anda tidak dapat pergi ke ke toko perlengkapan seni atau menemukan bahan yang tepat, cobalah buat cat akrilik imitasi.
Metode 1 dari 2:
Membuat Cat Akrilik Anda Sendiri
-
1Kumpulkan semua peralatan Anda. Tempatkan semua peralatan di satu tempat.
- Wadah pencampur berbahan plastik
- Sumpit kayu
- Pigmen kering
- Pisau palet
- Cat dasar akrilik
- Larutan (air atau alkohol seperti vodka bening)
- Pelambat kering untuk akrilik
-
cat 2Giling pigmen kering. Anda dapat memakai sisi datar dari pisau palet untuk memberi tekanan pada pigmen sampai tidak terasa kasar lagi. Pigmen cat yang tersedia di toko perlengkapan seni biasanya dikemas dalam bentuk bubuk. Banyak seniman juga memutuskan untuk mencari pigmen lain yang dibuat dari tanaman kering yang dihancurkan atau zat lainnya.
- Giling pigmen sampai tidak terasa kasar lagi saat Anda memberi tekanan. Sebagian besar pigmen akan cukup mudah terurai, jadi pastikan saja tidak ada gumpalan berantakan yang tersisa.[3]
- Jika pigmen sudah dalam bentuk bubuk, penggilingan mungkin tidak perlu dilakukan kecuali terdapat gumpalan.
-
3Ukur dan catatlah jumlah pigmen dan cat dasar akrilik. Sebelum mulai mencampur kedua zat, Anda harus mengukur serta mencatat jumlah pigmen dan cat dasar yang Anda gunakan. Anda mungkin perlu membuat warna yang lebih tebal sebelum menyelesaikan lukisan atau untuk memperbaiki lukisan. Anda hanya bisa melakukan hal tersebut dengan konsistensi jika Anda tahu seberapa banyak pigmen dan cat dasar akrilik yang Anda gunakan.[4]
- Cat dasar akrilik pada dasarnya adalah cat tanpa pigmen. Cat dasar akrilik biasanya dikemas dalam bentuk tube yang dapat dipencet dan zatnya berwarna putih. Terdapat beberapa jenis cat dasar, seperti cat dasar yang mengilap dan matte, dan Anda perlu menentukan jenis mana yang dibutuhkan untuk lukisan Anda.
-
4Tambahkan pigmen pada cat dasar akrilik di dalam wadah plastik. Pakailah sumpit kayu untuk mengaduknya secara menyeluruh, sampai pigmen tercampur rata dengan cat dasar akrilik. -
5Campurkan larutan dengan cat dasar akrilik berpigmen secara menyeluruh. Bacalah petunjuk yang terdapat pada kemasan perekat akrilik karena perbandingan cat dasar yang disarankan bermacam-macam tergantung dari masing-masing merek.
- Sebagian pigmen (terutama pigmen organik) memiliki kecenderungan untuk mengambang di atas air. Dengan begitu, Anda perlu menggantinya dengan alkohol. Pastikan untuk menggunakan larutan yang tepat untuk pigmen tersebut.[5]
- Mencampur alkohol dengan cat akrilik bukanlah hal yang direkomendasikan karena alkohol cepat mengering, sehingga menyebabkan cat juga cepat mengering. Jika Anda menggunakan pigmen yang paling bagus dicampur dengan alkohol tetapi ingin cat lebih lambat mengering, Anda bisa menambahkan air setelah mencampur pigmen dengan alkohol.
- Air atau alkohol yang terlalu banyak akan membuat perekat akrilik menjadi encer, jadi berhati-hatilah.
-
6Campurkan dengan pelambat kering untuk akrilik. Pelambat kering akrilik membantu memperlambat cat akrilik mengering. Penting untuk mengikuti petunjuk yang terdapat pada kemasan pelambat kering akrilik Anda. Namun, aturan praktisnya secara umum adalah semakin banyak pelambat yang digunakan, akan semakin lambat cat akrilik mengering. Anda dapat mencari tahu perbandingan yang Anda sukai setelah terbiasa menggunakannya.
- Pelambat kering akrilik terutama diperlukan jika Anda ingin membuat lukisan yang menyerupai fotografi atau potret dari subjek orang. Warna harus dicampurkan pada kanvas secara bersamaan untuk menciptakan kontur dari bentuk yang rumit, tetapi akrilik yang cepat mengering akan terbentuk sebelum warna kedua bisa ditambahkan.[6]
Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:
Membuat Cat Akrilik Imitasi dengan Lem Putih
-
1Kumpulkan peralatan Anda di satu tempat. Walaupun ini bukan benar-benar cat akrilik, campuran ini lebih dapat disesuaikan dibandingkan cat lainnya yang dibuat untuk pengguna yang lebih muda. Anda akan membutuhkan:
- Wadah pencampur berbahan plastik
- Sumpit kayu
- Cat cair
- Lem putih biasa
-
2Tuangkan cat cair dan lem ke wadah pencampur plastik dalam takaran yang sama. Anda dapat mengubah perbandingan sedikit untuk menyesuaikan kejernihan warna, tetapi memasukkan terlalu banyak cat berbahan dasar air akan menghilangkan lem.
- Sebagian versi lem putih mengering secara lebih jernih dibandingkan lem lainnya. Untuk menciptakan warna yang lebih terang (bukan warna pastel), Anda mungkin perlu mencari jenis lem yang mengering dengan lebih jernih.[7]
-
3Campurkan cat dan lem dengan sumpit kayu secara merata. Cat akrilik imitasi akan siap digunakan dalam hitungan menit. -
4Berhati-hatilah. Tidak seperti cat berbahan dasar air yang telah Anda gunakan sebelumnya, cat akrilik imitasi dapat menempel pada sebagian besar permukaan.[8]