• Sab. Apr 20th, 2024

Cara Membuat Kipas Kertas

ByAdmin

Jan 29, 2023

Kipas kertas lipat adalah salah satu bentuk kreasi origami yang paling sederhana, namun keindahan dan pesonanya membuatnya menjadi hiasan pesta atau dekorasi wadah atau detail pembungkus bingkisan yang sempurna. Anda dapat juga membuat kipas kertas dalam berbagai ukuran: kipas yang sangat kecil untuk menghias boneka, atau kipas yang lebih besar untuk menyejukkan diri di musim panas. Percantik kipas Anda dengan menggunakan jenis dan motif kertas apa pun. Karena begitu mudahnya, membuat kipas kertas menjadi aktivitas yang ideal untuk anak-anak dan orang dewasa saat terpaksa harus tinggal di rumah karena hujan.

Bagian 1 dari 3:

Mempersiapkan Kertas

  1. Gambar berjudul Make Paper Fans Step 1
    1

    Pilih kertas yang akan Anda gunakan, yang akan menentukan ukuran dan warna/motif kipas Anda. Jika Anda adalah seorang pemula dalam seni origami, belilah kertas khusus origami di toko prakarya terdekat. Anda dapat juga menggunakan kertas polos atau kertas karton prakarya sebagai alternatif. Origami dapat dibuat dengan jenis kertas apa pun, sejauh ketebalannya tepat.

    • Kertas khusus origami (disebut dengan “kami”) adalah kertas yang secara tradisional digunakan di dalam seni melipat yang terkenal dari Jepang ini. “Kami” sangat tepat karena tipis, lentur, dan sering kali berbentuk potongan bujur sangkar. “Kami” juga lebih murah daripada kertas dari negara-negara Barat, tetapi ini berarti kualitasnya juga bisa jadi lebih rendah.[1]
    • Kertas HVS biasa sering digunakan untuk berbagai gaya lipatan origami pemula. Jika memilih kertas jenis ini, carilah kertas yang tipis, karena lipatannya akan terlihat lebih rapi. Kertas yang tebal akan menggumpal saat dilipat, sehingga tampak tidak rapi.[2]
    • Kertas karton prakarya adalah jenis kertas yang juga populer untuk seni melipat. Kelebihan jenis kertas ini adalah variasi bentuk dan warnanya yang tidak terbatas. Tetapi, kadang jenis kertas ini terlalu tebal dan kaku, sehingga menimbulkan patahan di dalam karya seni lipat Anda.
    • Cara terbaik untuk menentukan apakah kertas Anda terlalu tebal adalah dengan mencoba melipatnya beberapa kali. Jika garis lipatannya tidak rata dan rapi tetapi justru robek saat ditekan, kertas itu terlalu tebal untuk origami.
  2. 2

    Pilih/potong ukuran kertas sesuai ukuran kipas yang Anda inginkan. Jika Anda menginginkan kipas yang berukuran lebih panjang, gunakan kertas berbentuk persegi panjang. Dengan kertas berbentuk persegi panjang, kipas Anda akan berukuran kira-kira 2/3 dari tinggi persegi panjang. Jika tidak, tetaplah gunakan kertas berbentuk bujur sangkar. Kertas berbentuk bujur sangkar akan menghasilkan kipas berukuran kira-kira 2/3 dari panjang sisi bujur sangkar.

    • Kertas berukuran 15 cm x 15 cm adalah pilihan yang baik untuk pemula, namun Anda juga dapat menggunakan kertas berukuran lebih besar jika Anda ingin membuat kipas yang lebih panjang.[3] Ukuran kertas ini akan menghasilkan kipas berukuran kecil yang nyaman digenggam. Jika Anda menginginkan kipas yang lebih besar, cobalah gunakan kertas berukuran mulai 20 cm x 20 cm.
  3. 3

    Potong bentuk kertas bujur sangkar menjadi persegi panjang. Jika Anda menggunakan kertas berukuran persegi panjang, abaikan langkah ini. Dengan sisi muka kertas menghadap ke atas, lipat ke bawah sebagian sisi kertas, dan tekan garis lipatannya. Kini kertas Anda berbentuk persegi panjang.[4]

    • Jika ada, gunakan pisau pemotong kertas (cutter). Pisau pemotong kertas dapat menghasilkan potognan yang cepat dan lurus dengan menekuk kertas dan meratakan sudutnya, lalu menarik mata pisau ke bawah dengan cepat dalam satu kali gerakan. Cara ini juga efektif untuk memotong beberapa lembar kertas sekaligus.
    • Potong dengan perlahan. Anda tentu ingin agar garis potongan ini selurus mungkin agar bentuk kipas nantinya rata. Jika Anda sulit memotong lurus, cobalah gunakan garis potongan yang lebih besar, agar hasilnya tetap rapi.

     

     

    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Melipat Bentuk Kipas

  1. 1
    Balikkan kertas, hingga sisi belakang kertas harus menghadap ke atas. Kini sisi yang tidak mengandung motif/hiasan harus menghadap diri Anda.
  2. 2

    Lipat sepertiga bagian atas ke arah bawah. Bayangkan seperti Anda membuat bentuk hot dog, yaitu lipatan panjang dan ramping. Tetap pastikan lipatan Anda rapi dengan menyamakan posisi ujung-ujung lipatan dengan sisi-sisi kertas, kemudian ratakan dari arah tengah ke luar.[5]

    • Dengan kertas yang terlipat menutup, gunakan jari Anda untuk membuat garis lipatan dengan menakannya secara langsung.
    • Angkat kertas yang terlipat ke atas dan lihatlah bentuknya dari samping, dengan sisi yang mengandung motif/hiasan menghadap ke bawah. Perhatikan bentuk huruf V pada lipatan. Ini disebut dengan “lipatan lembah”.
  3. 3
    Lipat kertas secara vertikal di tengah, lalu buka kembali lipatan itu. Anda kini membuat lipatan berbentuk hamburger, yaitu pendek dan lebar (berlawanan dengan bentuk hot dog yang panjang dan ramping). Lipat sisi kiri kertas ke arah kanan, samakan posisi ujung-ujung lipatan dan ratakan dari arah tengah agar lipatan lembah ini rata. Selanjutnya, buka kembali lipatan itu. Sekarang seharusnya Anda sudah memiliki garis lipatan vertikal yang jelas di tengah kertas.[6]
  4. 4
    Lipat ujung kiri dan kanan ke arah garis lipatan di tengah tadi. Anda kini akan membentuk dua lipatan vertikal yang lembarannya bertemu di tengah. Ini disebut dengan “lipatan gerbang”, seperti dua daun pintu gerbang yang menutup dan bertemu di tengah.[7]
  5. 5
    Teruslah membuat lipatan-lipatan gerbang secara vertikal. Lipat kedua ujung vertikal ke dalam dua kali lagi, atau hingga Anda memiliki dua helai lipatan ke arah dalam selebar kira-kira 1 cm. Pastikan bahwa lipatan Anda lurus dan garis lipatan jelas serta rapi setiap kalinya.
  6. 6
    Buka kembali lipatan-lipatan vertikal tadi. Lakukan dengan lembut agar usaha Anda tadi tidak menjadi robek. Sekarang Anda memiliki beberapa garis lipatan vertikal. Masing-masingnya haruslah berukuran lebar kira-kira 1 cm. Jangan membuka kembali lipatan horizontal dari langkah kedua tadi.
  7. 7

    Putar kertas sejauh 90 derajat. Lipatan dari langkah kedua kini berada pada posisi vertikal di sebelah kiri. Sekarang garis-garis lipatan yang vertikal itu menjadi horizontal.

    • Tergantung pada sisi tangan Anda yang dominan, Anda mungkin lebih nyaman untuk menempatkan lipatan tebal di sebelah kanan. Cobalah letakkan kertas dengan posisi lipatan pada masing-masing sisi, dan amati yang mana yang lebih nyaman untuk langkah-langkah selanjutnya.
  8. 8
    Buatlah satu lipatan lembah di sepanjang garis lipatan yang terbawah. Mulai dari bawah, lipatlah ujung horizontalnya ke arah atas. Dari arah samping, lipatan ini haruslah tampak berbentuk huruf V. Jangan lupa mempertahankan ujung-ujungnya agar tetap berada pada posisi yang sama, agar lipatan tetap rapi dan tepat.
  9. 9

    Lipatlah ujung bawah ke arah luar di sepanjang garis lipatan berikutnya. Tahan lipatan sebelumnya dan tekan garis lipatan di bawah kertas. Sisi kertas yang mengandung motif/hiasan akan terlihat pada lipatan ini. Ini disebut dengan “lipatan gunung”. Dari arah samping, puncak gunung ini akan tampak berada di atas, berlawanan dengan poisi lipatan yang berbentuk huruf V. [8]

    • Dari bagian terbawah kertas, lipatan yang pertama seharusnya adalah lipatan lembah, lalu diikuti dengan lipatan gunung di atasnya.
  10. 10

    Ulangi lipatan lembah dan lipatan gunung secara bergantian secara horizontal, mengikuti garis-garis lipatan berikutnya. Buat lipatan lembah, lalu lipatan gunung, dan ulangi. Serangkaian lipatan ini akan menghasilkan bentuk yang mirip dengan akordeon. Anda akan segera melihat pola di dalam lipatan-lipatan ini.[9]

    • Jika Anda membuat lipatan yang salah, bersabarlah dan cobalah lagi. Mungkin awalnya ini terlihat sulit, tetapi prosesnya akan menjadi lebih mudah setelah beberapa kali percobaan pertama.

     

     

    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Membuat Tangkai Kipas

  1. Gambar berjudul Make Paper Fans Step 14
    1
    Potonglah seuntai benang atau tali dengan panjang yang sesuai untuk ukuran kipas Anda. Ukuran panjang yang tepat adalah kira-kira 15 cm, sesuai dengan panjang sisi kertas sebelum dipotong. Saat menentukan benang untuk tangkai kipas, Anda dapat memilih benang kain, senar, tali, atau apa pun yang sejenis. Pilihlah warna benang yang cocok untuk melengkapi warna kertas yang Anda gunakan, tetapi jangan terbatas oleh paduan warna yang sudah biasa. Pilihlah dengan kreativitas Anda sendiri.
  2. 2

    Pegang kipas dan ikatlah bagian tangkai dengan benang. Pegang kipas itu, hingga tangkainya menjadi bagian yang tidak memiliki lipatan horizontal. Pilih panjang tangkai yang diinginkan dengan cara memegang titik yang berbeda-beda dan mengamati yang mana yang terasa paling nyaman. Saat Anda memegang bagian pangkal kipas, gulung benang memutar di sekeliling bagian ini beberapa kali. Ikatlah sebuah simpul setelah menggulung dan potong panjang benang yang tersisa.[10]

    • Jika Anda merasa kipas ini terlalu besar, bagian pangkal yang belum terlipat dapat dipotong lurus. Lakukan dengan mengikat bagian tangkai pada posisi lebih ke atas daripada yang diinginkan, lalu potong kelebihan bagian pangkal di bawah ikatan benang.
    • Saat mengikat benang pada tangkai, ikatan gaya pita tali sepatu cocok, karena sederhana namun terlihat manis. Jika Anda ingin ikatannya lebih kuat, cobalah buat simpul ganda dengan mengikatkan kedua ujung simpul dua kali.
    • Anda dapat juga menghias bagian tangkai kipas. Ikatkan manik-manik, gantungan hiasan, atau tambahkan bulu-bulu untuk mempercantik tampilan benang atau tali biasa yang ada.
  3. 3

    Rekatkan kipas kertas Anda pada pembungkus bingkisan, boneka, wadah tertentu, atau temukan kegunaan-kegunaan kreatif lainnya. Sekarang Anda tahu betapa mudahnya membuat kipas kertas, dan Anda dapat membuat kipas lebih banyak lagi.

    • Jika Anda ingin mengubah tampilan kipas Anda, buka saja bagian tangkainya. Setelah lipatan gunung dan lembah tampak, Anda dapat menambahkan hiasan ekstra di dalamnya, misalnya bubuk mengilap atau stiker. Saat tangkai direkatkan kembali, tampilannya kaan tetap rapi karena lipatan memang sudah terbentuk sejak sebelumnya.

     

     

    Iklan

Tips

By Admin