Sejak tahun 1970-an ketika Uri Geller, seorang ilusionis Israel, melambungkan pikiran orang-orang Amerika dengan telekinesisnya berupa ilusi membengkokkan sendok, orang bertanya-tanya bagaimana trik tersebut dilakukan. [1] Sebenarnya, banyak cara berbeda yang dapat dilakukan untuk meyakinkan orang bahwa Anda sedang membengkokkan sebuah sendok dengan kekuatan pikiran, meskipun tidak satu pun dari semua trik tersebut benar-benar melibatkan telekinesis atau kemampuan menggerakkan benda dengan kekuatan pikiran. [2] Dengan sedikit latihan, Anda akan secepatnya membuat kagum teman-teman Anda dengan bakat baru tersebut.
Metode 1
Metode 1 dari 3:
Menggunakan Sendok Utuh (Tidak Bengkok)
-
1Pegang sendok dengan posisi kepala sendok mengarah ke bawah. Ambillah sendok logam biasa dan pegang secara vertikal dengan kepala sendok—bagian yang berbentuk oval dan cekung/cembung—berada pada posisi bawah. Genggamlah separuh tangkai sendok bagian bawah dengan tangan dominan (tangan yang lebih aktif). Gunakan tangan Anda yang lain untuk menutup sepenuhnya separuh tangkai sendok bagian atas. Hal yang seharusnya tampak adalah tangan bagian atas sedang menggenggam sendok, tetapi ibu jari (jempol) hendaknya tidak ikut membelit tangkai sendok.
- Untuk trik ini, penonton harus benar-benar berada tepat di depan Anda.
- Jika mau, Anda dapat mendemonstrasikan bahwa sendok tersebut adalah sendok biasa dengan cara memukulkannya pada meja, atau membiarkan penonton memegangnya.
-
2Tekan sendok pada meja dan secara bersamaan membiarkannya jatuh ke belakang. Letakkan ujung kepala sendok pada permukaan meja dan berpura-puralah menekan dengan kuat. Tekan sendok tersebut ke bawah dengan tangan Anda yang berada pada posisi lebih rendah sehingga penonton dapat melihat usaha keras tersebut. Sementara itu, pertahankan tangan Anda yang berada pada bagian atas dalam posisi vertikal yang sama, tetapi biarkan sendok tersebut jatuh ke belakang. Biarkan tangkai sendok tetap berada pada jari manis dan jari kelingking tangan dominan Anda yang berada di bagian bawah.
-
3Berpura-puralah meluruskan sendok. Tunjukkan pada penonton kemampuan sulap Anda dengan “mengembalikan” sendok pada kondisi lurus seperti semula. Pertunjukan tersebut dapat sangat sederhana seperti menggerakkan tangan Anda ke atas sendok, lalu mengangkatnya untuk ditunjukkan kepada penonton. Cukup pastikan penonton tidak melihat sendok yang lurus tersebut sementara dikira masih dibengkokkan.Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:
Menggunakan Sendok Patah
-
1Berlakulah realistis. Di kamera, teknik ini dapat terlihat bagus, tetapi Anda tidak akan cukup bodoh untuk melakukannya di hadapan penonton secara langsung, terutama sekali tidak dalam jarak dekat. Pertunjukan tersebut masuk akal dilakukan secara langsung jika dari jarak jauh, tetapi sebagaimana halnya tidak mudah untuk menghasilkan sendok yang tidak patah, cara ini sepertinya akan sulit untuk dapat berakhir dengan baik. [3]
-
2Patahkan sendok. Jika memiliki gergaji besi Anda dapat menggunakannya untuk memotong kepala sendok dari tangkainya. Jika tidak, pembengkokan sendok bolak-balik secara manual beberapa kali seharusnya dapat mematahkan sendok tersebut. Lakukan pengampelasan pada bagian-bagian tepi yang tajam, setelah Anda mematahkan/memotongnya. [4]
-
3Peganglah kedua bagian sendok di antara telunjuk dan ibu jari Anda. Tangan Anda semestinya diposisikan seperti halnya Anda sedang menyatakan isyarat “okay,” tetapi dengan posisi jari tengah, jari manis, dan jari kelingking tidak lurus melainkan relaks. Genggamlah kedua bagian sendok sedemikian rupa sehingga tercipta ilusi Anda sedang memegang sebuah sendok utuh. [5]
-
4Longgarkan genggaman Anda secara bertahap. Kedua bagian sendok akan jatuh terkulai ke bawah, menciptakan ilusi bahwa sendok tersebut sedang membengkok/melengkung. Pastikan tidak melonggarkan genggaman terlalu banyak karena Anda berisiko menjatuhkan salah satu atau kedua bagian sendok tersebut. [6] [7]Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:
Menggunakan Sendok Patah dan Sendok Bengkok
-
1
-
2Ambil sendok lain dan bengkokkan. Peganglah sendok dengan posisi bagian kepala sendok yang cekung menghadap ke atas, dan bengkokkan tangkai sendok ke bawah hingga membentuk sudut 90 derajat. Dengan posisi tangkai sendok tegak lurus terhadap lantai, sudah seharusnya kepala sendok menghadap ke atas.
-
3Peganglah sendok bengkok pada bagian paling belakang dari kepala sendok—bagian siku yang telah dibengkokkan—menggunakan jari telunjuk dan ibu jari Anda. Jika Anda adalah pengguna tangan kanan, kepala sendok harus mengarah ke kanan; sebaliknya jika Anda pengguna tangan kiri, kepala sendok harus mengarah ke kiri. Tangkai sendok tersebut harus dalam posisi mendatar dekat/menempel pada telapak tangan Anda, dan menyudut sehingga tersembunyi di belakang pergelangan tangan, bukan malah menonjol keluar dan terlihat di bawah tangan Anda. Buatlah jari-jari Anda yang lain membentuk sebuah pelindung untuk menghalangi tangkai sendok yang bengkok dari pandangan penonton. Pastikan semua jari tersebut terjaga kesatuannya, tanpa ada celah di antaranya. [10]
-
4Ambil bagian tangkai sendok yang patah dan peganglah di antara jari-jari yang sama—jari telunjuk dan ibu jari. Gagasannya adalah menciptakan ilusi bahwa tangkai sendok yang patah ditempelkan ke bagian kepala sendok yang bengkok. Usahakan untuk menggenggamnya lebih kuat dengan ujung jari-jari sehingga Anda akan dapat memutar mundur genggaman Anda pada bagian tangkai yang patah, lalu melonggarkannya sementara Anda juga masih kuat memegang sendok yang bengkok. [11]
-
5Secara bertahap, longgarkan genggaman Anda pada tangkai sendok yang patah. Potongan tangkai sendok tersebut akan terkulai ke bawah, menciptakan ilusi bahwa sendok sedang membengkok/melengkung. Pastikan untuk tidak melonggarkan genggaman terlalu banyak karena Anda berisiko menjatuhkan tangkai sendok yang patah. [12] [13]
-
6Sembunyikan tangkai sendok yang patah ke dalam telapak tangan. Dengan sebuah lambaian cepat, “bengkokkan” seluruh tangkai sendok yang patah tersebut ke dalam telapak tangan Anda—pastikan dua bagian tangkai sendok logam yang bertemu tidak menimbulkan suara bising. Lalu dengan bantuan tangan yang lain, tariklah sendok yang bengkok ke atas keluar dari kepalan tangan Anda.
-
7Alihkan perhatian penonton dengan sendok bengkok. Angkatlah sendok tersebut agar penonton melihatnya, ketukkan sendok pada meja beberapa kali, atau undanglah penonton untuk memeriksanya. Sementara perhatian mereka tertuju pada sendok bengkok tersebut, selipkan tangkai sendok yang patah—yang masih berada dalam genggaman—ke dalam saku Anda.