5 Fakta Xabi Alonso, Eks Liverpool dan Real Madrid yang Jadi Pelatih Bayer Leverkusen
BERITA BABE – Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2017, semakin mantap menapaki karier sebagai pelatih. Baru-baru ini dia diperkenalkan sebagai manajer anyar
Pria asal Spanyol tersebut ditunjuk sebagai juru taktik Leverkusen terhitung sejak 5 Oktober 2022. Dia menjadi suksesor yang didepak manajemen Die Werkself.
Saat masih bermain, Xabi Alonso tergolong punya nama besar. Sejumlah klub raksasa Eropa pernah dibelanya, seperti Real Sociedad, Liverpool, Real Madrid, hingga Bayern Munchen.
Namun, dalam dunia kepelatihan, masih tergolong pendatang baru. berlisensi UEFA Pro tersebut dua kali menangani klub profesional.
Berikut 5 fakta tentang Xabi Alonso dalam kariernya sebagai pelatih. Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
mengawali karier sebagai pelatih dengan menukangi tim junior Real Madrid. Dia diangkat sebagai manajer Real Madrid U-14 pada 28 Agustus 2018.
Namun, kariernya bersama tim junior El Real hanya berlangsung selama setahun. Dia kemudian diangkat sebagai Real Sociedad B yang bermain di Divisi Segunda B.
Dia meneken kontrak bersama mantan klubnya tersebut pada 1 Juli 2019 dan berakhir pada 30 Juni 2022. Artinya, dia memimpin Real Sociedad B selama kurang lebih 3 musim.
Naik dan Turun Kasta
menangani Real Sociedad B sejak masih bermain di Divisi Ketiga Liga Spanyol. Dia mampu membawa klub tersebut promosi ke Divisi Kedua.
Real Sociedad B naik kasta lewat jalur play-off pada tahun 2021. Mereka mengalahkan Algeciras dengan skor 2-1 untuk kembali ke divisi kedua setelah kurang lebih 40 tahun.
Sayangnya, sebelum meninggalkan klub, Real Sociedad B kembali turun kasta. Mereka hanya mampu finis di posisi ke-20 klasemen akhir Divisi Segunda dengan 40 poin.
Baca juga ya : Dolar AS Tembus Rp 15.200
Rataan Poin
Selama menangani Real Sociedad B, Xabi Alonso telah memimpin tim sebanyak 98 pertandingan resmi. Baik di kasta ketiga atau Divisi Segunda B, Babak Play-off hingga Divisi Segunda.
Dari 98 pertandingan yang dipimpinnya, mampu mempersembahkan 40 kemenangan, 35 kali kalah dan sisanya imbang. Dia mendapatkan total 143 poin atau 1,46 poin per laga.
Dari laga-laga tersebut, tim yang dipimpin juga mampu mencetak 140 gol. Tapi jumlah kebobolannya juga besar yakni 120 kali kemasukan.
Formasi Favorit
punya formasi favorit sebagai manajer. Pelatih asal Spanyol tersebut kerap menggunakan format 4-2-3-1, terutama pada awal-awal menukangi Real Sociedad B.
Namun, belakangan dia juga mencoba beberapa formasi berbeda. Seperti 4-1-4-1, 4-3-3 attacking hingga 4-4-2 double 6.
Bahkan, pada laga-laga terkahirnya bersama Real Sociedad B, lebib sering mengandalkan formasi 3 bek yakni 3-4-3.
Baca juga ya : 5 Posisi yang Mesti Diperbaiki MU di Januari 2023 Usai Dibantai Man City
Tugas Berat
Ditunjuk pada 5 Oktober 2022, akan mendapatkan tugas berat bersama Bayer Leverkusen. Sebab, dia harus mengangkat performa Die Werkself.
Ya, saat ini Bayer Leverkusen terjerembab di posisi ke-17 klasemen sementara Bundesliga. Mereka baru meraih 1 kemenangan dari 8 pertandingan dengan 5 kekalahan.
Di samping itu, harus mampu membawa Bayer Leverkusen bersaing di grup B Liga Champions 2022/2023. Mereka satu grup dengan Club Brugge, FC Porto, dan Atletico Madrid.
Alonso memulai karier nya di real sociedad , tim utama di provinsi tempat tinggalnya Gipuzkoa , setelah masa pinjaman singkat di SD Eibar , ia kembali ke Sociedad dan kemudian oleh manajer John Toshack di tunjuk sebagai kapten tim .
Alonso berkontribusi penting dalam membawa Real Sociedad ke peringkat fifa dua musim 2002-2003 , lalu di pindah ke Liverpool , pada musim bulan agustus 2004 dengan nilai transfer $10.500.000 dan setelah itu ia memenangkan Liga Champions di musim pertamanya di klub , dan mencetak gol penyemangat di Final liga champion , di musim pertamanya di klub .
10 dalam sebuah kesepakatan senilai sekitar £ 30 juta. Setelah lima musim di klub, memenangkan penghargaan termasuk gelar liga pada 2012 pada Liga Champion tahun 2014 tersebut .