Ini 5 Teknik Memiara Kura-Kura atau Penyu

BERITABABE.COM – Hewan piaraan reptil yang ringan dipiara yaitu kura-kura. Terdapat beberapa macam kura-kura yang legal buat dipiara. Salah satunya adalah penghuni dataran serta sejumlah di air (penyu). Apabila Anda lagi memperhitungkan ide ini, semestinya Anda tahu dahulu trik menjaganya.

Pertama kali, Anda penting meyakinkan macam apa yang pengin Anda piara. Kura-kura serta penyu yaitu dua macam yang beda. Trik menjaganya lantas bisa-bisa tidak sama. Kura-kura memakan sejumlah besar waktunya di air, sementara itu kura-kura hidup di darat.

Nach, ini adalah sejumlah hal yang sebaiknya menjadi perhatian dalam menjaga kura-kura atau penyu.

Putuskan Kandang atau Akuarium

Kura-kura atau penyu sesungguhnya bisa hidup di atau di luar area. Akan tetapi, tetap juga mereka butuh area yang luas serta persis seperti komunitas aslinya buat hidup. Buat kura-kura darat, Anda bisa menjaganya di kandang penangkaran atau akuarium, sementara itu penyu bisa dirawat di akuarium dengan menyiapkan sisi air buat berenang.

Ditulis dari Wikihow, tiap-tiap kura-kura dengan panjang 20 cm butuh paling tidak ruang seluar 91 cm persegi dalam terrarium. Ruang ini sudah buatnya berkeliaran, mengeduk, serta menjajahiinya. Akan tetapi, apabila Anda memiara kura-kura yang cukup muda, yakini buat mengenali berapa besar bentuknya nanti dewasa. Arahnya biar Anda tak usah ganti akuarium atau kandang waktu mereka udah besar kelak.

Sejumlah spesies kura-kura bisa memanjat kabur, jadi Anda penting menambah penutup jala di sisi permukaan kandang. Anda mesti memastika segi-segis kandang tegak lempeng serta cukuplah tinggi biar gak ringan dipanjat.

BACA JUGA : 11-macam-anjing-lucu-yang-ringan-kamu-rawat/

Membikin Komunitas yang Serupa Dengan Aslinya

Menyiapkan lingkungan hunian seperti komunitas aslinya bakal membikin kura-kura serta penyu lebih berbahagia. Apabila mereka berbahagia, akan melindungi kesehatannya. Anda gak penting terasa sibuk sebab ini lumayan mudah.

Pertama, Anda bisa menyiapkan substrat. Substrat yaitu bahan yang dipakai buat melapis dasar kandang. Bahan ini bakal mengendalikan kelembapan serta memungkinnya kura-kura untuk bikin lubang. Berbahan bisa berwujud kulit kayu, lumut gambut, atau kerikil. Sebarkan alas ini lebih kurang dengan tebal 5 – 8 cm. Hindarkan pemanfaatan pupuk atau suplemen penumbuh tanaman yang lain ya.

Ke-2 , Anda bisa menambah aksesories lain, seperti tempat berlindung simple. Tempat ini bakal berfaedah buat tempat kura-kura serta penyu sembunyi karena menganggap gak nyaman. Berbahan bisa berwujud kayu, plastik, atau sampai Anda bisa memanfaatkan pot tanaman yang dimiringkan.

Paling akhir, menyiapkan kolam air buat mereka rendam. Kura-kura benar-benar makin banyak habiskan waktunya di dataran. Akan tetapi, sekian kali mereka bakal dekati air buat minum atau rendam buat bersihkan cangkang punggungnya.

Mengatur Temperatur

Seperti hewan reptil pada biasanya, kura-kura serta penyu butuh panas buat menyetel suhu badannya. Ditulis dari The Spruce, mereka pun butuh cahaya UVB gak tampak yang dipancakarkan matahari buat menolong metabolism sejumlah hal penting seperti kalsium. Mereka paling tidak butuh 12-14 jam satu hari buat sinar ini dengan temperatur kira-kira 21-30 derajat C. Anda bisa memanfaatkan lampu panas, pemanas di bawah drum, atau lampu pemancar UVB sesusai dengan macam kura-kura.

BACA JUGA : 6-teknik-menjaga-ikan-louhan-sang-pembawa-hoki-di-rumah

Macam Makanan

Beberapa tipe kura-kura adalah hewan herbivora serta yang lain kembali omnivora. Lagi, ini tergantung dengan macam apa yang Anda piara. Kura-kura serta penyu punya menu yang cukup bervariasi, dimulai dengan buah-buahan, sayur, serangga, serta cacing. Anda dapat juga memberinya makanan pelet yang pasti mempunyai nutrisi buat ke-2 nya. Yang tentu, kura-kura serta penyu butuh makanan yang kaya kalsium, protein, lemak, serta vitamin. Perlu diingat buat stock air minum bersih kapan saja.

Melindungi Kesehatan Kura-Kura serta Penyu

Kura-kura ditemui memiliki potensi bisa hidup makin lama dari hewan bercangkang yang lain. Akan tetapi, mereka nyatanya cukup riskan dengan infeksi salmonella yang menyerbu aliran usus. Apabila tak di cegah atau diselesaikan dengan serius, penyakit ini dapat menjadi serius sebab bisa menebar pada manusia yang punya situasi imun yang kurang kuat.

Oleh karenanya, Anda penting melindungi kebersihan kura-kura dimulai dengan kandang, makanan, serta badan cangkangnya. Lakukan pun buat membasuh tangan Anda dengan sabun serta air sebelum serta seusai contact dengan hewan piaraan.

Sejumlah tanda-tandanya kura-kura atau penyu sakit yaitu kerap sembunyikan diri makin lama, sedikit minum serta makan, pengurangan bobot badan, pengubahan warna kulit, kotoran encer, sampai keluar cairan dari mata, hidung, dan mulut. Apabila ini berlangsung, Anda bisa mengecek ke dokter hewan.