Bisnis
Film dan Anime
Game
Gosip
hantu
Kesehatan
LIBURAN
MAKANAN
Olahraga
Prediksi
Teknologi
Viral
Wisata
ICK Dirikan Monumen Sepak Bola di Kanjuruhan 14 September
BERITA BABE – ICK Dirikan Monumen Sepak Bola di Kanjuruhan Pemerintah Indonesia akan merenovasi atau rehabilitasi total Stadion , di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Renovasi itu sebagai upaya meningkatkan keselamatan para penonton pada saat berada di stadion. Namun, Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK) mengusulkan agar di Stadion juga didirikan monumen untuk mengenang
“Peristiwa Kanjuruhan tidak mungkin bisa dilupakan, terutama bagi keluarga korban yang sampai hari ini tercatat 132 jiwa melayang sia-sia,” kata Ketua Presidium ICK Gardi Gazarin, Kamis (13/10/2022).
Menurut Gardi Gazarin, monumen juga menjadi simbol pengingat rakyat Indonesia bahwa tragedi adalah tragedi pilu sepak bola Indonesia. Tragedi seperti tidak boleh terjadi lagi di Indonesia.
Selain itu, monumen ini nantinya diharapkan menjadi kebangkitan sepak bola Indonesia, baik prestasi maupun tertibnya penyelenggara dan juga penonton yang menyaksikan setiap laga.
“Hal terpenting lagi, tentunya tercatatnya 132 nama yang meninggal di monumen Kanjuruhan. Itu untuk mengenang ratusan korban yang begitu cintanya pada sepak bola,” ucap Gardi Gazarin.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Komite Keandalan Bangunan Gedung melakukan audit teknis Stadion , Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pascatragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang. Dari audit yang dilakukan, Kementerian PUPR menyatakan kondisi Stadion tidak layak dan butuh renovasi total.
Baca juga ya : 6 Trik Sebagai obat Radang Kerongkongan Aman serta Efisien, Melakukan Perihal Berikut
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan hasil evaluasi tim ada tujuh rekomendasi sebagai bahan perbaikan stadion. Dari tujuh rekomendasi tersebut, tiga di antaranya berhubungan langsung dengan kejadian kecelakaan seperti di tangga tribun.
“Di tribun ekonomi itu tidak ada tangganya, langsung tempat duduk. Laki-laki pun susah naiknya. Untuk turun dalam kondisi panik pun susah,” ungkap Menteri Basuki di Stadion Kanjuruhan, Kamis (13/10/2022).