Buku berjilid spiral memang cenderung mahal, karenanya Anda mencari alternatif lain yang lebih murah? Atau, Anda sedang mencari inspirasi proyek prakarya yang ramah lingkungan untuk anak? Apa pun kebutuhan Anda, buklet kertas yang mudah dibuat rasanya bisa menjadi jawaban yang tepat untuk Anda! Dengan melakukan beberapa lipatan ditambah sedikit usaha, Anda dapat membuat buklet yang terlihat apik untuk memenuhi kebutuhan Anda membuat catatan, menyimpan kenangan, dan memberi hiburan kepada anak. Untuk membuat buklet paling dasar, Anda hanya membutuhkan gunting dan selembar kertas. Lihatlah Langkah 1 di bawah untuk memulai!
Membuat Buklet Mini Delapan Halaman
-
1Lipatlah selembar kertas berukuran 8½ x 11” (21,6 x 28 cm atau kwarto) menjadi dua dengan gaya hamburger. Untuk mulai membuat buklet yang mudah ini, ambillah kertas biasa yang berukuran 8 1/2 x 11” (kebanyakan pencetak menggunakan kertas ukuran ini) dan gunting. Lipatlah kertas menjadi dua dengan lipatan “hamburger” — dengan kata lain, lipatan Anda membuat kertas lebih pendek dan gemuk, bukan panjang dan kurus.
-
2Buka lipatan kertas lalu lipat lagi dengan gaya hotdog. Bukalah lipatan yang baru Anda buat. Gunakan lipatan “hotdog” untuk melipat kertas menjadi dua dengan arah lipatan berbeda. Setelah membuat lipatan ini, kertas akan berbentuk panjang dan kurus.
-
3Buka lipatan kertas. Bukalah lipatan yang baru saja Anda buat. Kertas akan terbagi menjadi empat kotak yang sama besar. Jika lipatan tidak tajam, gunakan kesempatan ini untuk menajamkan lipatan kertas sebelum melanjutkan.
-
4Lipatlah bagian tepi kertas ke dalam menuju tengah kertas. Letakkan kertas dengan posisi horizontal di depan Anda sehingga salah satu sisi yang panjang menghadap ke arah Anda. Ambil bagian tepi kanan kertas dan lipatlah kertas sampai tepi kertas menyentuh lipatan di tengah kertas. Lakukan dengan sisi yang lainnya. Jika dilakukan dengan benar, lipatan akan terlihat seperti sepasang pintu ganda.
-
5Buka lipatan kertas. Letakkan kertas secara mendatar di hadapan Anda. Kertas Anda sekarang memiliki delapan lipatan yang sama. Sekali lagi, Anda dapat menggunakan kesempatan ini untuk membuat lipatan yang tajam jika ada lipatan yang terlihat “lemah” atau dangkal.
-
6
Lipatlah kertas dengan gaya hamburger dan gunting separuh kertas melewati bagian tengah. Buatlah lipatan hamburger (pendek dan gemuk) yang sama seperti yang Anda lakukan di awal. Selanjutnya, ambil gunting dan guntinglah kertas mengikuti lipatan yang membagi kertas secara horizontal. Berhentilah saat Anda mencapai titik tengah lipatan ini.
- Agar lebih jelas, Anda perlu perlu menggunting setengah bagian kertas yang terlipat sampai di titik pusat. Dengan kata lain, karena setengah kertas Anda terbagi menjadi empat kotak, guntingan Anda harus melewati dua kotak di sisi kanan lipatan.
-
7Buka lipatan kertas dan buatlah lipatan hotdog. Buka lipatan sepenuhnya dan ratakan kertas di hadapan Anda. Buatlah lipatan gaya hotdog (panjang dan kurus) yang sama seperti yang Anda buat di awal-awal proyek. Anda harus melipat di sepanjang guntingan yang baru saja Anda buat, yang akan berpusat di titik tengah lipatan.
-
8Doronglah kedua ujung kertas bersama-sama. Aturlah kertas Anda sehingga tepi lipatan yang tergunting di bagian tengah mengarah ke atas dan tepi-tepi kertas lainnya mengarahke bawah, ke lantai atau meja. Dengan hati-hati ambil setiap ujung lipatan kertas dan dorong bersama-sama ke arah titik tengah. Bagian dalam akan terdorong ke luar sehingga menyerupai bentuk wajik kasar. Teruslah mendorong sampai wajik Anda runtuh dan membentuk tanda salib. Tajamkan setiap lipatan tengah jika diperlukan.
-
9Lipatlah kertas ke bidang kertas itu sendiri untuk membuat buklet. Anda hampir selesai! Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengambil tepi kiri lipatan dan melipatnya hingga ke tepi kanan kertas. Lipatan tengah harus terlihat seperti “akordeon” untuk membentuk delapan halaman, sementara sisi belakang dari bagian terluar akan membentuk sampul depan dan belakang. Tekanlah tepi kiri (“punggung”) buklet baru Anda untuk membuat lipatan yang kuat.
-
10
Hiaslah buklet sesuka Anda atau sesuaikan dengan preferensi Anda. Sekarang setelah Anda membuat buklet baru, terserah bagaimana Anda ingin menyesuaikannya dengan preferensi Anda. Gunakan pulpen, spidol, atau perlengkapan kerajinan yang Anda miliki untuk membuat buklet Anda unik dan tidak ada duanya! Berikut ini beberapa ide yang dapat Anda terapkan untuk menghias buklet baru Anda:
- Tambahkan guntingan berliku-liku dan bergaya kuno pada tepi sampul depan dan belakang.
- Tambahkan nomor halaman dan/atau judul buklet di bagian atas setiap halaman.
- Gunakan stiker atau hiasan tempel untuk buklet Anda lebih bergaya.
- Biarkan buklet Anda tetap polos dan anggun dengan hanya menuliskan nama Anda dan judul buklet di sampul depan.
Iklan
Membuat Buklet dari Kantong Kertas
-
1
Ambillah tiga atau lebih kantong kertas wadah bekal makan siang. Metode ini mengubah beberapa kantong kertas biasa menjadi buklet yang sedikit lebih besar daripada buklet delapan halaman yang dijelaskan di atas. Jenis kantong yang Anda perlukan adalah kantong kertas yang kurus dan sempit dengan “kelepak” di bagian bawah yang sering digunakan untuk mengemas makan siang. Kantong kertas putih paling mudah dijadikan sarana menulis dan membaca, tapi kantong cokelat standar juga bisa digunakan. Anda juga memerlukan pelubang kertas dan sedikit benang atau pita.
- Bukan suatu keharusan menggunakan kantong makan siang untuk buklet ini — Anda hanya memerlukan kantong kertas berbentuk kurus dengan “kelepak” di bagian bawah yang memungkinkan kantong berdiri tegak saat dibuka. Sebenarnya Anda dapat membuat buklet menggunakan hampir semua jenis kantong kertas, asalkan semua kantong tersebut memiliki ukuran dan bentuk yang sama.
-
2Letakkan satu kantong dengan kelepak di sebelah kiri. Ambil satu kantong kertas dan letakkan di meja atau area kerja di hadapan Anda sehingga kelepaknya menghadap ke atas. Putarlah kantong sehingga salah satu sisi yang panjang menghadap ke arah Anda dan kelepak berada di sebelah kiri.
-
3Letakkan satu kantong lain di atasnya dengan posisi kelepak di sebelah kanan. Ambil satu kantong kertas lain dan letakkan di atas kantong pertama dengan kelepak menghadap ke atas, dengan begitu kelepak berada di kanan Anda, bukan di kiri. Sejajarkan kantong kertas sehingga keduanya bertumpuk dengan rapi.
-
4Letakkan kantong lain di atasnya dengan kelepak di sebelah kiri. Ambil kantong ketiga dan letakkan di atas tumpukan dengan kelepak menghadap ke atas sehingga posisi kelepak berada di kiri, persis seperti yang Anda lakukan dengan kantong pertama. Sekali lagi, sejajarkan kantong kertas sehingga rata dengan kantong di bawahnya.
-
5
Tambahkan lebih banyak kantong untuk mendapatkan lebih banyak halaman. Anda dapat terus menambahkan kantong sesuka Anda, walaupun itu bukan suatu keharusan. Semakin banyak kantong yang Anda tambahkan, buklet Anda akan memiliki lebih banyak halaman. Jika Anda ingin menambahkan lebih banyak kantong, gunakan pola berselang-seling yang telah Anda terapkan — kantong berikutnya harus diletakkan dengan kelepak menghadap ke atas dan berada di sisi kanan, kantong selanjutnya harus diletakkan dengan kelepak di sebelah kiri, dan seterusnya.
- Jika Anda memilih memakai tiga kantong saja, buklet Anda akan memiliki 10 halaman setelah selesai dikerjakan.
-
6
Lipatlah tumpukan kantong menjadi dua dengan gaya buku. Setelah Anda menambahkan jumlah kantong yang Anda inginkan, ambillah seluruh tumpukan kantong dan lipat menjadi dua. Bagian bawah kantong yang halus (sebelumnya menempel di meja atau area kerja di depan Anda) akan membentuk sampul depan dan belakang buku baru Anda, sementara bagian bawah dan atas kantong yang berselang-seling di dalam tumpukan akan menjadi halaman.
- Di dalam buklet Anda, kelepak kantong dapat berfungsi sebagai bagian “terlipat”. Dengan kata lain, jika Anda mau, Anda dapat menuliskan informasi ekstra di bawah kelepak. Atau, Anda dapat menyelotip atau mengelem kelepak untuk memberi sentuhan tradisional untuk buklet Anda.
-
7
Jilidlah halaman buku. Selanjutnya, untuk menyelesaikan buklet, Anda perlu menjilid halaman menjadi satu sehingga semuanya akan tetap menyatu dalam bentuk buku tanpa menimbulkan kesulitan saat Anda membalik halaman. Cara paling mudah untuk melakukan hal ini biasanya menggunakan pelubang kertas untuk membuat dua lubang atau lebih di sepanjang tepi lipatan (yaitu, punggung buku Anda). Ambillah sepotong tali atau pita pendek dan masukkan ke setiap lubang yang Anda buat, lalu ikat kedua ujungnya menjadi satu, buatlah ikatan yang cukup longgar di setiap lubang yang memungkinkan Anda membalik halaman dengan mudah.
- Jika Anda mahir menggunakan mesin jahit, Anda dapat mengunakannya untuk menjahit tepi lipatan buklet untuk menyatukannya. Jika Anda memilih cara ini, berhati-hatilah untuk tidak membuat jahitan terlalu dengan dengan “punggung” buku atau halaman-halaman yang terletak paling dalam kemungkinan akan luput dari jahitan.
Iklan
Membuat Buklet Origami
Membuat Lipatan Awal
-
1
Ambil kertas origami. Metode ini membutuhkan lipatan yang lebih rumit dibanding yang telah Anda lakukan di atas. Tetapi jika dikerjakan dengan benar, Anda akan mendapatkan buklet yang elegan dan terlihat profesional. Untuk mempermudah pekerjaan Anda, sebaiknya gunakan kertas origami berbentuk bujur sangkar untuk proyek ini. Secara teknis, semua kertas berbentuk bujur sangkar bisa digunakan, tetapi kertas origami biasanya tipis dan relatif lebih mudah dilipat. Selain itu, origami sering kali memiliki pola atau desain pada satu sisi yang dapat menghasilkan sampul yang terlihat keren.
- Jika Anda tidak memiliki kertas berbentuk bujur sangkar, Anda bisa menggunting kertas kwarto standar untuk membuat bujur sangkar berukuran 21,6 cm dengan menggunting sekitar 6,35 cm dari bagian yang panjang. Lakukan pengukuran yang akurat dan gunakan penggaris untuk membantu. Anda akan membuat banyak lipatan rumit, jadi memiliki kertas berbentuk bujur sangkar dengan ukuran seakurat mungkin akan sangat membantu nantinya.
-
2Bagi kertas menjadi empat bagian. Letakkan kertas secara mendatar di depan Anda (jika Anda menggunakan kertas origami berpola sisi kertas yang putih menghadap ke atas). Lipatlah kertas menjadi dua secara vertikal, lalu lipatlah tepi terluar ke arah dalam menuju lipatan pusat dan ratakan lipatannya. Setelah Anda selesai, kertas akan terbagi menjadi empat bagian yang tinggi, kurus dan seragam dengan tiga lipatan yang mengarah berlawanan dengan Anda (atau lipatan “lembah”).
-
3Buat lipatan di antara lipatan yang baru saja Anda buat. Selanjutnya, buatlah empat lipatan vertikal lagi untuk membagi setiap bagian kertas yang tinggi, kurus menjadi dua. Lipatan ini harus menghadap ke arah Anda (gaya “gunung”), bukan berlawanan dengan Anda. Setelah selesai, kertas Anda akan terbagi menjadi delapan lajur kurus yang terlipat menjadi satu dalam pola “akordeon”.
-
4Putar kertas dan lipat menjadi dua. Selanjutnya, putar kertas 90 derajat sehingga lipatan yang sebelumnya dalam posisi vertikal menjadi horizontal. Bukalah lipatan ini dan buatlah lipatan baru untuk membagi kertas menjadi dua secara vertikal. Gunakan lipatan gaya “lembah” (lipatan yang berlawanan dengan Anda.). Lipatan Anda akan bersilangan dengan lipatan yang telah Anda buat dengan sudut siku-siku yang sempurna (atau hampir sempurna).
-
5
Putar kertas kembali dan lipatlah menjadi sepasang “pintu” kurus. Sekali lagi putar kertas sehingga kumpulan lipatan pertama sekali lagi mengarah secara vertikal. Lipatlah bagian tepi ke arah dalam, membentuk kertas menjadi “akordeon” di sepanjang lipatan vertikal saat Anda melakukannya. Jangan membuat lipatan terakhir di bagian pusat kertas — biarkan bagian ini tidak terlipat. Kertas akan terlihat seperti sepasang pintu ganda panjang dan kurus pada tahap ini. Kertas yang terlipat akan memiliki lebar seperempat dari lebar normalnya.
- Jika Anda menggunakan kertas origami berpola, “pintu” harus memiliki pola ini. Jika tidak, Anda mungkin membuat kesalahan dalam melipat.
-
6
Lipat seperenam “pintu” teratas ke bawah. Langkah-langkah berikut akan sedikit sulit. Anda mungkin perlu menonton video berikut ini dan mengikutinya jika Anda bingung. Ambillah tepi atas lipatan “pintu” dan lipatlah ke bawah sampai mencapai setengah dari lipatan pusat yang melalui “pintu” secara horizontal. Dengan kata lain, Anda perlu membuat lipatan lembah seperenam dari panjang pintu.
- Membuat lipatan semacam ini sedikit lebih sulit dibanding melipat bagian kertas menjadi dua atau menjadi empat. Ada beberapa cara yang berbeda untuk melakukan hal ini — yang paling mudah mungkin membayangkan setengah bagian atas pintu sebagai satu unit tunggal dan lipatlah tepi atas ke bawah sampai nantinya kertas yang tidak terlipat di bawah memiliki ketebalan yang sama seperti bagian yang dilipat, lalu lipat dan sesuaikan secara manual sampai Anda mendapatkan proporsi yang tepat.
-
7
Buat lipatan “X” di tepi atas kertas. Ambil tepi atas kertas yang terlipat dan lipat ke bidang kertas itu sendiri secara diagonal. Luruskan lipatan yang baru Anda buat dengan lipatan pusat yang membentang di tengah pintu secara vertikal dan tekan lipatan. Kertas Anda akan terlihat seperti huruf L yang diputar terbalik.
- Ulangi melipat bentuk “X” di bagian atas kertas untuk sisi yang berlawanan.
-
8
Buka lipatan kertas Anda dan lipatlah mengikuti lipatan horizontal paling bawah. Selanjutnya, bukalah lipatan kertas sepenuhnya dan bentangkan di depan Anda. Jika Anda menggunakan kertas dengan satu sisi berpola, sisi kertas yang putih harus menghadap ke atas (jika Anda tidak menggunakan kertas berpola, ini adalah sisi yang sebelumnya berada di dalam “pintu”). Jika perlu, putar kertas sehingga lipatan “X” membentang di sepanjang tepi bawah. Lipatlah bagian bawah kertas di bawah lipatan “X” menggunakan lipatan horizontal di dekat bagian bawah kertas.
- Setelah Anda selesai, kertas Anda akan terbagi oleh lipatan vertikal yang membentuk bentuk segitiga di bagian bawah.
Iklan
Membentuk Buklet
-
1Regangkan setiap segitiga menjadi dua dan lipatlah. Lipatlah masing-masing segitiga kecil di bagian bawah kertas ke arah dalam untuk membaginya menjadi dua. Mulailah pada salah satu ujung dan lipatlah seluruh kertas mengelilingi setiap lipatan saat Anda melakukannya. Tekanlah segitiga yang terlipat menjadi satu dengan gaya akordion sampai seluruh bagian kertas yang terlipat tampak seperti huruf L yang sangat panjang dan kurus.
-
2Gunakan lipatan diagonal untuk membuat bentuk huruf J terbalik. Ambil ujung yang panjang dan kurus dari huruf L dan buatlah lipatan 45 derajat untuk membawanya ke atas dan ke bidang kertas itu sendiri. Buatlah celah kecil di antara bagian bawah “L” dan lipatan yang Anda buat. Setelah selesai, kertas akan terlihat seperti huruf J terbalik. Lipatlah bagian dalam huruf J ke bidang kertas itu sendiri untuk membuat bagian bawah huruf J memiliki sudut 45 derajat secara keseluruhan.
-
3Buka bagian kurus dari huruf J dan lipatlah kebidang kertas itu sendiri. Bukalah lipatan akordeon pada bagian yang panjang dan sempit huruf J dengan hati-hati sehingga membentuk kertas yang berbentuk “jubah” lebar. Lipatlah kertas ini ke bidang kertas itu sendiri, sambil memutarnya 90 derajat saat Anda melakukannya. Sejajarkan lipatan dengan kertas di belakangnya. Kemudian, sekali lagi lipat kembali bagian atas kertas ke bidang kertas itu sendiri sendiri ke arah yang berlawanan.
-
4Baliklah kertas dan lipat bagian bawah kertas ke atas. Jika Anda bekerja dengan kertas berpola, setelah Anda membaliknya, kertas akan terlihat seperti jubah lebar, gemuk atau pesawat terbang layang dengan “potongan” berpola pada tepinya. Lipatlah tepi bawah kertas ke bidang kertas itu sendiri dengan lipatan sempit — Anda akan membuat lajur lipatan kertas yang tidak lebih dari 0,6 cm di bagian bawah.
-
5Lipat bagian atas kertas ke bawah untuk membentuk segi empat. Ambil tepi atas kertas dan lipatlah ke bawah ke bidang kertas itu sendiri sampai hampir sejajar (tetapi tidak persis sama) dengan bagian bawah kertas. Kertas Anda sekarang berbentuk segi empat horizontal yang panjang dan kurus. Jika Anda menggunakan kertas berpola, seluruh segi empat akan memiliki pola.
-
6Lipat tepi kertas paling luar ke dalam menuju “halaman”. Buklet Anda sekarang mulai terlihat bentuknya. Di tengah-tengah segi empat, semestinya ada “tab” kecil yang merupakan bagian kertas berbentuk kotak yang terlipat rapat dan mencuat keluar dari titik pusat tempat seluruh lipatan bertemu. Inilah yang akan membentuk halaman buklet Anda. Untuk membuat sampul buklet, lipatlah tepi luar segi empat ke dalam sampai mencapai dasar halaman lalu lipat dan ratakan. Setelah selesai, seharusnya ada tab kertas pada setiap ujung tab bagian dalam halaman yang sedikit lebih besar daripada halaman itu sendiri.
-
7
Jika Anda suka, oleskan lem pada sampul untuk merekatkannya. Selamat! Setelah selesai, jika Anda membuat semua lipatan dengan benar, buklet mini Anda akan memiliki sepuluh halaman dan sampul depan dan belakang. Jika Anda mau, pada tahap ini Anda dapat dengan hati-hati mengelem atau menyelotip kelepak yang membentuk sampul buku agar tidak membuka. Buklet Anda sekarang siap digunakan!
- Sebagai alternatif, untuk menerapkan kaidah origami sejati, cobalah menyelipkan tab bagian bawah dari setiap kelepak sampul ke kantong di sepanjang bagian belakang buklet. Langkah ini akan mengamankan setiap sampul tanpa menggunakan perekat, yang merupakan aib besar bagi master origami mana pun.
15 Resep kreasi sayur brokoli, cocok jadi bekal sehat