Cara Mengatasi Writers Block Ingin rajin menulis tapi tidak memiliki ide? Ada banyak ide, namun rasanya semuanya gak cocok buat ditulis? Wah, jangan-jangan kamu sedang mengalami writer’s block, nih.
Writer’s block adalah kondisi seorang penulis yang mengalami kesulitan untuk menuliskan kata-kata atau membuat ide jadi sebuah karya tulis. Kondisi ini dapat terjadi dalam waktu sementara atau lama. Biasanya yang mengalami ini adalah mereka yang bekerja di dunia kepenulisan seperti penulis novel, sastrawan, jurnalis, penulis naskah, atau content writer.
Bisa dibilang, writer’s block ini dialami oleh mereka yang biasanya terampil menulis, namun tiba-tiba seperti kehilangan kemampuan untuk menulis. Sebenarnya masalah ini bukan hal baru dalam dunia kepenulisan, kok.
Istilah writer’s block ini sendiri dikenal sejak tahun 1940-an oleh Edmund Bergler, psikoanalisis Amerika Serikat. Kondisi ini wajar dialami oleh penulis dan bisa jadi momen istirahat sebentar. Kemudian, lakukan beberapa cara berikut agar writer’s block segera hilang dan kamu bisa produktif lagi dalam menulis.
1. Memiliki jadwal menulis yang konsisten
Cara Mengatasi Writers Block Quote di atas sepertinya berlawanan dengan kepercayaan banyak orang yang mengatakan kreativitas adalah ilham yang datang tiba-tiba. Padahal, kreativitas itu bisa diasah melalui kebiasaan. Itulah mengapa penting untuk membangun kreativitas dengan disiplin menjalani jadwal menulis.
Bisa jadi sekarang kamu sudah mempunyai jadwal, tapi tetap saja sering mengalami writer’s block. Berarti harus ada yang diubah dengan jadwal menulis yang sudah disusun. Cari tahu kapan waktu terproduktif untuk menulis versi kamu. Sebagian orang ada yang lebih suka menulis di siang hari, ada juga yang nyaman menulis di malam hari.
Tentukan hari dan waktu yang dipilih dan konsisten. Berikan paling tidak 3-4 minggu untuk melihat hasilnya. Setelah itu, pilih manakah di antara berbagai opsi waktu tersebut yang memperlihatkan progres yang jelas.
2. Menulis secara bebas
Cara Mengatasi Writers Block Biasakan menulis bebas tanpa henti sekitar 10-20 menit juga bisa membuat inspirasimu terus mengalir. Jangan terganggu dengan keinginan mengedit atau memeriksa ejaan atau mengecek tata bahasa. Biarkan saja mengalir tanpa henti.
Gak jadi masalah kalau tulisan yang kamu buat kurang sempurna karena ini bukan karyamu sebenarnya dan memang tidak diperlihatkan ke publik. Menulis bebas ini bertujuan untuk menghilangkan stres atau mengatur ide yang datang bertubi-tubi di kepala.
3. Jauhi hal yang mengganggu fokus
Cara Mengatasi Writers Block Jika kamu termasuk penulis yang memerlukan fokus penuh untuk menulis, maka menjauhi gangguan adalah hal mutlak! Setidaknya minimalkan gangguan menulis dengan menjauhi gawai, berada di ruangan yang tenang, atau meminta teman atau keluarga untuk tidak mengganggumu saat sibuk menulis.
Manfaatkan pemblokiran waktu untuk menjadwalkan waktu produktif menulis. Informasikan ini ke orang-orang di sekitarmu agar mereka tidak mengganggu. Memberikan informasi pada media sosial atau aplikasi chatting bahwa kamu akan sibuk di jam-jam tertentu juga dapat menjadi cara untuk fokus.
4. Kerjakan bagian yang bisa dilakukan
Cara Mengatasi Writers Block Kamu tidak perlu menulis sesuai dengan urutan, terlebih untuk artikel atau karya ilmiah atau esai. Sebagai contoh, jika kamu merasa sulit untuk membuat paragraf pengenalan atau judul, lewati saja.
Kamu bisa fokus pada bagian isi terlebih dulu. Setelah selesai menulis bagian inti, kamu bisa baca ulang tulisanmu. Biasanya kamu jadi mempunyai ide untuk menulis bagian yang tadi kamu lewati. Intinya cari yang nyaman untuk kamu tulis dan jangan fokus pada hal yang sulit. Setuju?
5. Baca, baca, dan baca
Cara Mengatasi Writers Block Rutin membaca bisa memberimu motivasi, inspirasi, sekaligus healing yang baik jika merasa kesulitan untuk menulis. Membaca jadi aktivitas yang dapat membuatmu melupakan writer’s block yang dihadapi.
Tak sedikit penulis yang membaca novel atau buku penulis idolanya untuk memperoleh inspirasi dan membuat kreativitas terus mengalir. Eits, tenang saja. Meski kamu menjeda waktu menulis untuk beberapa saat dengan membaca, sebenarnya aktivitas ini tetap dinilai sebagai momen produktif kamu, kok. Sedang mencari inspirasi untuk tulisan yang kamu buat, kan?
6. Lakukan hobi lain selain menulis
Cara Mengatasi Writers Block Kalau lagi gak ada ide untuk menulis, ini bisa jadi momen untuk jeda sejenak melakukan hobi yang lain. Mengalihkan perhatian pada hal lain dinilai efektif untuk mengistirahatkan pikiran.
Pilih kegiatan yang membuatmu jauh dari tulisan seperti menggambarkan, menikmati makanan, menonton film, menyanyi, atau olahraga. Jika pikiranmu terlalu penuh, meditasi mindfulness juga bisa jadi alternatif membuat pikiran jadi lebih kalem, lho.
7. De-cluttering dan melakukan pekerjaan rumah tangga
Cara Mengatasi Writers Block Aktivitas non-menulis lainnya yang bisa dicoba adalah de-cluttering dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Meski terlihat tidak berhubungan dengan pikiran, nyatanya proses bebersih ini ampuh menjernihkan pikiran, lho.
Mencuci piring, menyapu, mengelap perabotan, mencuci baju, dan menyingkirkan barang yang tidak digunakan bisa jadi cara untuk memperoleh ide baru. Oya, rumah bersih juga dapat membuat pikiran dan hatimu lebih lega dan siap untuk menulis kembali.
Semoga dengan melakukan beberapa cara di atas, masalah writer’s block yang sedang dihadapi dapat segera teratasi. Jika perlu jeda sejenak, lakukanlah. Jangan dipaksakan atau hasilnya dapat mengecewakanmu nantinya.