6 Nama Tim Haikyuu dan Artinya, Bermakna Sesuai Tipe Serangan Tim!
Ternyata arti namanya unik dan sesuai dengan gaya tim, loh!
Selain Karasuno, dalam serial manga dan anime Haikyuu!! diperkenalkan beberapa tim voli sekolah utama yang paling menonjol dan cukup difokuskan dalam cerita, di antaranya adalah Nekoma, Aoba Johsai, Date Tech, Fukurodani, dan Shiratorizawa.
Menariknya, nama-nama tim voli tersebut tidak dibuat sembarangan. Sang kreator menciptakan nama tim yang disesuaikan dengan ciri khas dari tim itu sendiri. Yuk, simak 6 nama tim Haikyuu dan artinya!
1. Karasuno
Tim voli pertama adalah Karasuno dari Prefektur Miyagi, di mana karakter utama serial Haikyuu!! bergabung, yaitu Shoyo Hinata dan Tobio Kageyama. “Karasu” dalam kata “Karasuno” sendiri adalah cara pelafalan kata “Crows” oleh pemakai bahasa Jepang.
“Crows” yang berarti ‘gagak’ mengacu pada ciri pola serangan tim Karasuno, yaitu serangan sinkronisasi di mana seluruh pemain Karasuno selain setter akan bergerak secara bersamaan ke arah net. Tujuannya adalah mengecoh lawan yang tak mengetahui siapa sebenarnya yang akan melakukan serangan.
Cara menyerang seperti ini sangat sesuai dengan karakteristik gagak. Biasanya, gagak akan menyerang musuh besarnya dengan berkelompok. Jadi, meskipun kalah dalam segi ukuran, tapi mereka tetap bisa menang jika menyerang bersamaan.
Selanjutnya adalah tim Nekoma yang berasal dari Nerima Ward, Tokyo. Dari namanya saja, penggemar pasti sudah dapat menebak kalau tim yang ikonis dengan karakter Tetsurou Kuroo selaku kapten tim dan Kenma Kozume sebagai setter ini punya makna yang berkaitan dengan ‘kucing’.
Bahkan, pertemuan antara Nekoma melawan Karasuno sebagai rival ini dijuluki sebagai “Pertarungan di Tempat Sampah”, dengan melibatkan kucing dan gagak dalam perebutan makanan.
Ciri khas tim ini yang sesuai dengan julukan mereka sebagai ‘kucing’ adalah kelenturan serta kelincahan tubuh yang mirip seperti kucing. Kenma dan Kuroo saja kerap dianalogikan sebagai hewan lucu tersebut dalam beberapa momen.
3. Aoba Johsai
Aoba Johsai atau Seijoh adalah tim voli sekolah yang berasal dari Prefektur Miyagi. Tim ini diartikan sebagai ‘Kastil Biru’. Alasannya adalah kehebatan sang kapten Tooru Oikawa sekaligus setter tim dalam memimpin serta memperkuat timnya. Dia mampu mengendalikan seluruh anggota tim agar mampu bermain dengan maksimal.
Selain itu, Aoba Johsai juga dianalogikan sebagai ‘tumbuhan yang berkembang di tanah tak subur’ oleh seorang pemain Shiratorizawa, Wakatoshi Ushijima. Menurutnya, tim ini terus mengalami perkembangan layaknya tumbuhan, dengan Oikawa sebagai akar yang menunjang atau menyokong seluruh tubuh tumbuhan tersebut.
4. Date Tech
Masih dari Prefektur Miyagi, kali ini ada tim Date Tech atau dalam bahasa Jepangnya Date Kogyo Koko, sehingga nama tim ini kerap disingkat menjadi Dateko. Tim dengan Kenji Futakuchi sebagai kaptennya ini sering dijuluki sebagai ‘Tembok Besi’.
Analogi ‘Tembok Besi’ ini didasarkan pada anggota timnya yang rata-rata bertubuh tinggi besar, terutama para pemain bertahannya. Mereka akan melakukan service keras yang mengacaukan pertahanan lawan, lalu bertahan dengan mengandalkan kekuatan tubuh besar. Blocker tim Dateko ini biasanya dipimpin oleh Takanobu Aone, pemain dengan tinggi 190-an cm.
Bahkan, sang ace tim Karasuno, Asahi Azumane, pernah kena mental gara-gara ‘Tembok Besi’ ini.
5. Fukurodani
Selanjutnya, ada tim Fukurodani dari Tokyo dengan Kotarou Bokuto sebagai kaptennya. Dalam bahasa Jepang, “Fukurou” dapat diartikan sebagai ‘burung hantu’. Burung hantu ini dapat dikaitkan dengan tampang sang kapten dan kecakapan salah satu pemainnya, Keiji Akaashi.
Akaashi dalam tim Fukurodani adalah setter yang memiliki mata tajam dan luas. Dia dapat memberikan umpan atau operan dengan jangkauan yang sangat luas. Hal ini sangat sesuai dengan mata burung hantu yang dapat melihat ke berbagai arah.
Jika permainan Akaashi dan Bokuto dikolaborasikan, maka serangan Fukurodani akan sulit untuk dihalau. Hal ini terjadi karena Bokuto adalah tipe pemain yang ‘liar’.
Makna ‘burung hantu’ tim ini tak terbatas pada gaya permainan saja. Nama-nama anggota timnya ternyata banyak mengambil referensi dari spesies burung hantu, seperti nama Akaashi yang berasal dari Aka Ashi Mori Fukurou (Rufous Legged Owl) dan nama Bokuto yang tulisan kanjinya mirip dengan Mimizuku atau burung hantu bertanduk.
6. Shiratorizawa
Terakhir, ada tim Shiratorizawa dari Sendai dengan Wakatoshi Ushijima sebagai kaptennya. Kata “Shiratori” dalam Shiratorizawa berarti ‘angsa’, tetapi Ushijima merepresentasikan tim volinya tersebut sesuai dengan gaya permainan mereka, yaitu seperti ‘Elang’.
Hal ini juga sesuai dengan kanji “Shiratori” yang secara harfiah bermakna ‘burung putih’, sehingga dapat mengacu pada ‘seekor elang’, analogi untuk kekuatan Shiratorizawa yang berpusat pada Ushijima.
Ushijima memang menjadi andalan tim Shiratorizawa, bahkan termasuk dalam tiga teratas spiker terbaik di Jepang yang bergabung dengan Timnas U-19. Salah satu tim terbaik dari Miyagi ini punya tipe serangan yang kuat layaknya elang ketika mengoyak mangsa.
Kekuatan Shiratorizawa sebenarnya tak hanya ada pada Ushijima. Tim ini masih punya Satori Tendou yang punya teknik blocking merepotkan. Dia dapat menebak ke mana smash bola akan diarahkan lawannya.
Itulah enam nama tim Haikyuu dan artinya yang sangat sesuai dengan pola dan tipe serangan tim. Bagaimana pendapatmu?