• Ming. Apr 21st, 2024

7 Manfaat Bunga Lawang bagi Kesehatan, Intip yuk!

Manfaat Bunga Lawang bagi Kesehatan Rempah pada foto di atas memiliki banyak nama. Ada yang menyebutnya bunga lawang, kembang lawang, adas bintang, hingga pekak. Di kancah internasional, disebut sebagai star anise. Sementara itu, nama ilmiahnya adalah Illicium verum.

Bunga lawang biasanya diseduh dalam keadaan hangat maupun dijadikan penyedap pada berbagai masakan, seperti sup, nasi kebuli, gulai, hingga aneka olahan ayam dan daging sapi.

Lantas, apa manfaat bunga lawang bagi kesehatan? Ikut kami menggalinya lebih dalam, yuk!
7 Manfaat Bunga Lawang bagi Kesehatan, Intip yuk!

1. Memiliki sifat antijamur yang kuat

Manfaat Bunga Lawang bagi Kesehatan Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Chemistry of Natural Compounds pada bulan Maret 2009, minyak bunga lawang memiliki sifat antijamur yang kuat. Ini berkat komponen utamanya, anethole, yang terbukti bisa menekan peradangan.

Dalam penelitian lain yang dipublikasikan di Brazilian Journal of Poultry Science tahun 2019, terbukti bahwa ekstrak bunga lawang menunjukkan aktivitas antijamur terhadap Aspergillus fumigatus. Ini adalah jamur yang ditemukan di tanah, tanaman, dan debu rumah tangga.

2. Mengandung flavonoid dan tanin

Manfaat Bunga Lawang bagi Kesehatan Studi dalam jurnal Molecules pada bulan November 2020 menjelaskan tentang flavonoid dengan detail. Senyawa fitokimia ini memiliki banyak manfaat, mulai dari bersifat antikanker, antioksidan, antiinflamasi, dan antivirus. Selain itu, juga bisa melindungi saraf dan jantung.

Bagaimana dengan tanin? Polifenol yang larut dalam air ini juga kaya akan manfaat, seperti mengurangi tekanan darah, memodulasi respons imun, dan menurunkan kolesterol total.

Berapa kadar flavonoid dan tanin dalam ekstrak bunga lawang? Menurut penelitian dalam Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan tahun 2018, ekstrak bunga lawang mengandung senyawa flavonoid sebesar 0,106 persen dan tanin sebesar 1,018 persen.

3. Menunjukkan aktivitas antioksidan yang sangat kuat
7 Manfaat Bunga Lawang bagi Kesehatan, Intip yuk!

Manfaat Bunga Lawang bagi Kesehatan Tak hanya itu, bunga lawang juga menunjukkan aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Mengutip riset yang dipublikasikan dalam Journal of Medicinal Plants Research tahun 2012, ekstrak etanol bunga lawang yang difraksinasi dengan etil-asetat memiliki nilai IC50 sebesar 38,60 ppm.

Apa artinya? Jika nilai IC50 kurang dari 50 ppm, maka bisa dibilang antioksidannya sangat kuat. Antioksidan itu sendiri adalah zat yang bisa melindungi sel dari radikal bebas.

4. Mampu menghambat pertumbuhan bakteri

Selanjutnya, menurut studi dalam jurnal Infection and Drug Resistance tahun 2021, ekstrak etanol bunga lawang terbukti mampu menghambat pembentukan biofilm (kelompok bakteri yang melekat pada permukaan) Acinetobacter baumannii secara signifikan.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), bakteri ini bisa menyebabkan infeksi pada darah, saluran kemih, paru-paru, dan luka di bagian tubuh lainnya. Infeksi Acinetobacter biasanya terjadi pada pasien di rumah sakit. Yang paling rentan adalah orang yang sistem kekebalannya lemah atau memiliki penyakit kronis.

5. Mencegah peningkatan berat badan

Cukup mengejutkan, ternyata bunga lawang bisa mencegah kenaikan berat badan, lo! Ini dipaparkan dalam penelitian dalam jurnal Antioxidants tahun 2022.

Bunga lawang yang kaya akan polifenol dijadikan teh, lalu diberikan pada tikus obesitas yang diinduksi diet tinggi lemak. Teh bunga lawang dengan dosis 500 mg/kilogram berat badan terbukti bisa mencegah peningkatan berat badan hingga 74,82 persen.

6. Melindungi dari aterosklerosis

Dilansir National Health Service, aterosklerosis merupakan penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain di dinding arteri, yang membuat arteri menyempit sehingga darah sulit mengalir. Kondisi ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Namun, kita bisa mencegahnya dengan bunga lawang, seperti yang dibuktikan dalam studi yang dipublikasikan di Journal of Food & Nutritional Disorders tahun 2016. Diketahui bahwa ekstrak bunga lawang bisa melindungi kita dari aterosklerosis.

7. Menurunkan kadar gula darah

Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi diabetes melitus di Indonesia pada penduduk usia 15 tahun atau lebih adalah 2 persen. Jumlahnya naik jika dibandingkan Riskesdas 2013 yang hanya 1,5 persen.

Berdasarkan penelitian dalam Indonesian Journal of Biotechnology and Biodiversity pada tahun 2020, terlihat penurunan kadar gula darah yang signifikan pada tikus diabetes yang diberi ekstrak bunga lawang selama 7 hari. Penurunan kadar gula darah terbesar terjadi pada tikus yang diberi ekstrak bunga lawang sebanyak 150 mg/kilogram berat badan.

By Admin