Proses Pembuatan Tempe! Lebih Sehat dan Bermanfaat 1
Tempe telah lama dianggap selaku makanan dengan nilai kandungan nutrisi yang tinggi. Beberapa pengamatan yang diluncurkan di tahun 1940-an s/d 1960-an, dicapai hasil jika tempe punya kandungan unsur yang bermanfaat untuk badan, adalah asam lemak, vitamin,
mineral, dan anti-oksidan.
Reaksi peragian di tempe menambah derajat ketidakjenuhan kepada lemak. Asam lemak tak suntuk ini memiliki resiko pengurangan kepada kandungan kolestrol serum, hingga bisa menetralisir resiko negatif sterol dalam tubuh.
Tempe adalah sumber vitamin B yang paling prospektif. Tipe vitamin yang terkandung pada tempe di antaranya vitamin B1, B2, asam pantotenat, asam nikotinat, vitamin B6, serta B12.
Tempe memiliki kandungan mineral makro serta micro pada jumlah yang cukup. Kapang tempe bisa mendatangkan enzim fitase yang bisa merinci asam fitat (yang mengikat beberapa mineral) jadi fosfor dan inostol. Dengan terurainya asam fitat, mineral-mineral khusus seperti besi, kalsium, magnesium, serta zink jadi lebih siap untuk diperlukan badan.
Di dalam tempe pun dijumpai satu zat anti-oksidan berbentuk isoflavon yang paling diperlukan badan buat menyudahi reaksi penciptaan radikal bebas.
Di bawah ini merupakan sejumlah langkah proses pengerjaan tempe :
1. Supaya sungguh-sungguh mendapati biji kedelai yang baik, dilaksanakan penyortiran. Langkahnya taruh biji kedelai pada tampah, kemudaian ditampi.
2. Biji kedelai dicuci sama air yang mengucur.
3. Biji kedelai yang telah bersih ke panci berisi air, selanjutnya direbus waktu 30 menit atau sampai dekati 1/2 masak.
4. Kedelai yang udah direbus dipendam waktu tadi malam sampai mendatangkan keadaan asam.
5. Besok harinya, kulit arinya dikupas. Langkahnya, kedelai ditempatkan ke air, selanjutnya remas-remas sembari dikuliti sampai selanjutnya didapat keping-keping kedelai.
6. Keping kedelai dicuci lagi, yang sama dengan membersihkan beras yang akan ditanak.
7. Keping kedelai ditempatkan ke riasg lalu ditanak, persis seperti menanak nasi.
8. Selesai masak, angkat, lalu dihamparkan tipis-tipis di atas tampah. Ditunggu-tunggu hingga sampai dingin, airnya menetes habis, serta keping kedelai jadi kering.
9. Proses lalu menambah ragi. Pemberian ragi di kedelai di gabungkan sekalian diaduk-aduk sampai rata. Ukuran, 1 kg kedelai memakai kurang lebih 1 gr ragi.
10. Kemas kedelai yang telah bersatu rata dengan ragi memanfaatkan daun pisang atau plastik.
11. Peram bingkisan kedelai. Apabila pembungkusnya berwujud plastik, pemeraman dilaksanakan di atas kajang-kajang bambu yang dimasukkan di rak-rak. Apabila pembungkusnya berbentuk daun, pemeraman dilaksanakan pada keranjang bambu yang ditutup goni.
12. Selepas diperam sepanjang malam, dikerjakan penusukan dengan lidi. Maksudnya supaya udara
fresh bisa masuk ke bahan tempe.
13. Peram kembali sepanjang malam, besok harinya tempe yang dibentuk sudah jadi serta siap
dimakan.
BACA LAINNYA :
Jadwal Timnas Prancis di Piala Dunia 2022
5 Langkah Awal Menjadi Investor Saham