• Sel. Apr 23rd, 2024

Pasal Antik Suku Toraja dimana Membutuhkan Pemain Ingat 2023

ByAdmin

Feb 27, 2023 #Suku Toraja
Suku Toraja

Pasal Antik Suku Toraja dimana Membutuhkan Pemain Ingat 2023

nasional tajir hendak adat nang unik ketimbang beraneka suku. Keliru satunya, Suku Toraja dimana bertempat di pegunungan unsur utara Sulawesi Selatan. Kearifan domestik nang lagi kuat menghasilkan Suku Toraja ada ciri-khas dimana antik. Nuansa mistis daripada bermacam kebiasaan pendahulu jua sebagai daya withdraw spesial.

Beraneka faktor antik adat peninggalan nenek moyang nan lagi dilakoni sama Suku Toraja juga tetap meyakinkan. Sedikit salah satunya ialah menjadi sehabis ini:

1. Tongkonan

Selagi berziarah ke Toraja, beberapa ciri-khas nang setidaknya simpel diketahui yakni kediaman kebiasaan Tongkongan. Manifestasi atapnya nang melambung ke awal terus ke belakang ibarat perahu untuk jadi ciri-ciri Suku Toraja.

2. Rambu Solo’

Rambu Solo’ adalah adat penguburan Suku Toraja nan dilakoni supaya memuliakan serempak mengantarkan sukma mendatangi alam akhirat melewati rangkaian ritus terus doa. Ritus dimana diimplementasikan berwujud pergelaran seni, beradu kerbau, sesampai-sampai mengirimkan mayat. Acara upacara penyemayaman inipun terdiri daripada salah satu rentetan program nang bisa berproses semasa sedikit hari valid sama status sosial keluarga pengurus Rambu Solo’.

Costnya pula jangan pendek, perisesuatu Itu dikarenakan bertambah berharta seorang oleh karena itu lebih mahal ongkos pemakamannya. Jangan bertanya-tanya apabila kebiasaan Rambu Solo’ ialah beberapa upacara pemakanan paling mahal di lingkungan.

3. Ma’ Pasilaga Tedong

Ma’ pasilaga tedong ataupun Beradu Kerbau merupakan 1 buah kebiasaan di Toraja sedari daripada leluhur dimana sedianya dilestarikan selaku beberapa unit daripada rambu solo’. jurusan diselenggarakannya Silaga Tedong yakni supaya membagikan selingan demi keluarga dimana bersedih. Selebihnya, pesta inilah selaku panggung atraksi buat semua pelayat dimana merapat.

Ma’ Pasilaga Tedong yakni sedikit daya ambil Toraja lantaran adalah sebagian helatan dimana sangat semarak terus memukau guna ditonton selaku direct. Eksepsi mengadakan keseruannnya, tedong silaga mengarsip kekhasan keunikan apa kerbau-kerbau nang diadu adalah kerbau preferensi sama kelas spesial oleh kadar jual nang terlibat mengangumkan.

4. Ma’ Tinggoro Tedong

Melainkan itu Ma’ Pasilaga Tedong, Ma’ Tinggoro Tedong cukup yaitu beberapa elemen nang enggak sanggup ditinggalkan ketimbang rambu solo’.

Di upacara Itu, acara pemotongan kerbau dilakoni sama langkah menebas leher kerbau sama sebuah ketika babat aja. Walaupun seperti mencekam, lamun anggapan prinsip pendahulu manusia Toraja, Ma’ Tinggoro Tedong adalah adat wajib agar menyediakan tunggangan menurut sukma mayat agar tempuh perjalanannya mendatangi alam akhirat.

5. Ma’ Nene’

Ma’ Nene’ ialah adat yang mana jasad nang sudah dimakamkan sekian tahun di sebiji tebing gede, pusara batu, dan pusara patani bakal diupacarakan lagi sama menganti segenap busana oleh menghias seperti insan nan aktif. Kebiasaan itulah dikerjakan saban tiga warsa paling, sesudah panen akbar pada bulan Agustus.

Kebiasaan itulah dilaksanakan sama jalan menyisihkan jasad ketimbang dalam peti. Sesudah itu, anak terus cucu hendak membersihkan oleh merias jasad tertera mestinya sedianya tinggal. Selagi sistem pembersihan berproses, para lelaki bakal merajut bundaran. Dia orang menyanyikan sejumlah lagu dimana menyimbolkan perasaan sedih lagi kebahagiaan jasad lebih dulu mati. Arahnya, agar keluarga dimana ditinggal boleh terhibur.

6. Sisemba’

Sisemba’ yaitu adat perjudian beradu kaki nang diimplementasikan sama kanak-kanak sesampai-sampai manusia akil-balig. Rutinitas inilah dijalani di dalam lapangan maupun ruang terbelangah bilamana rayakan panen raya. Umumnya, game Itu memperhadapkan dua golongan nan datang daripada dua kampung dimana bertentangan.

Walau terkesal kasar, tetapi dalam rutinitas inilah memang diamati sama orang wasit dimana berfungsi supaya memberi salam, memisah, sampai menyudahi liga kalau memiliki dimana mendapati cidera maupun lakukan perbuatan nakal.

7. Lubang Paa’

Lubang Paa’ merupakan makam alam dimana diperlukan Suku Toraja untuk jadi sebagai lokasi peristirahatan ujung menurut satu orang nang wafat. Kekhasan pusara itulah merupakan dicetus di 1 buah batu akbar nang dilubangi sama trik diukir dalam banyak ukuran.

Makam alam Itu dihias sama Tau-Tau dan patung dimana dipampang dipendam batu ialah miniatur daripada figure nan pernah tidak ada sekalian menjadi lambing prestise lalu status sosial nang terkait.Enggak sekalian Suku Toraja mengenakan Lubang Paa’, tetapi sebagian letak spesial bagai tempat Lemo.

Karena ini sebagian faktor antik Tana Toraja dimana butuh sobat ingat. Walaupun sedikit etika memiliki bau misnis, lamun tersebut nang membuatnya antik lagi malah sebagai kekayaan nan wajib penjudi menjaga untuk jadi komponen daripada peninggalan budaya domestik.

 

BACA JUGA YAH :   10 Resep Kue Beras daripada tepung beras, mantao, ringan, lalu efektif

By Admin