• Jum. Apr 26th, 2024

Mutu Air Kali Pesanggrahan Kota Depok Tercemar, Ini Temuannya

ByAdmin

Jan 20, 2023
Kali Pesanggrahan di wilayah Pasir Putih dipenuhi sampah

Depok, beritababe – Kota Depok menjadi salah satu lintasan Kali Pesanggrahan yang mengalir dari wilayah Kabupaten Bogor hingga Banten. Pemerintah Kota Depok menyebut, air Kali Pesanggrahan telah mengalami pencemaran dan dipenuhi sampah.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Kota Depok menjadi salah satu daerah yang tercemar Kali Pesanggrahan. Kali tersebut melintasi wilayah Kota Depok, mulai dari Kelurahan Pasir Putih hingga Kelurahan Limo sebelum menunju bagian hilir kali.

“Hulunya ada di Tanah Sereal Kabupaten Bogor, dan ujungnya sampe Banten,” ujar Idris kepada IDN Times, saat menghadiri penanganan sampah di Kampung 99 Pepohonan, Kota Depok, Kamis (19/1/2023).

1. Normal mutu air Kali Pesanggrahan enam PPM

Wali Kota Depok, Mohammad Idris (kiri) meninjau pengolahan sampah di Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Idris menuturkan, berdasarkan kajian pada 2005, mutu air Kali Pesanggrahan mengalami pencemaran. Berdasarkan kajian mutu air Kali Pesanggrahan berada pada angka tiga Part Per Million (PPM).

“Normalnya enam PPM, artinya tercemarnya Kali Pesanggrahan sudah mencapai 100 persen,” tutur Idris air.

Permasalahan penanganan pencemaran mutu air Kali Pesanggrahan dibutuhkan intervensi dari Pemerintah Pusat. Pemerintah Daerah tidak mungkin melakukan penanganan secara menyeluruh untuk mengembalikan mutu air Kali Pesanggrahan.

“Mungkin bisa dilakukan untuk 50 persen saja ppm airnya, tapi ini kan udah lebih dari 100 persen,” kata Idris.

2. Wali Kota Depok sebut penurapan Kali Pesanggrahan dapat mencapai Rp7 Triliun

Seorang lansia sedang mengais sampah yang terbawa arus Kali Pesanggrahan di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Pemerintah Kota Depok pada penanganan dampak Kali Pesanggrahan telah membuat turap di wilayah yang dilintasi Kali Pesanggrahan yaitu di Kecamatan Sawangan. Selain itu, Pemerintah Kota Depok telah menyewa sejumlah rumah untuk warga yang tinggal dekat Kali Pesanggrahan.

“Kita sewakan rumah untuk warga supaya tidak lagi terdampak longsor,” ucap Idris.

Idris mengungkapkan, penanganan Kali Pesanggrahan apabila dilakukan penurapan membutuhkan biaya kurang mencapai Rp10 Triliun. Penanganan tersebut dapat dilakukan dengan intervensi Pemerintah Pusat melalui usulan dari stake holder, maupun petinggi Partai Politik sehingga dapat membantu Pemerintah Kota Depok menangai masalah tersebut.

“Tidak sampai Rp10 triliun untuk pembuatan turap di kali Pesanggrahan, paling Rp6 triliun sampai Rp7 triliun, paling banyak Rp10 triliun, ga ada apa-apanya kalo dari pusat,” ungkap Idris.

3. Sampah hingga longsor Kali Pesanggrahan menjadi keluhan warga

air
air
Kali Pesanggrahan dipenuhi sampah yang berada di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Salah seorang warga Kelurahan Pasir Putih, Rahmat mengatakan, Kali Pesanggrahan yang mengalir tidak jauh dari rumahnya telah tercemar limbah maupun sampah. Hal itu dapat dilihat sampah yang kerap menyangkut di jembatan penyebrangan dan air yang keruh.

“Kalau air kiriman dari hulu lagi banyak, air langsung meluap ke jalan dan banjir,” ujar Rahmat.

Selain itu, apabila banjir atau air kali meluap dapat dipastikan Kali Pesanggrahan akan dipenuhi sampah. Sampah tersebut merupakan sampah rumah tangga dan tidak sedikit ditemukan sampah berupa batang pohon.

“Sampahnya kadang nyangkut dijembatan, kalau udah banyak sampah jorok banget, mulai sampah rumah tangga, popok bayi, kasur, sampe batang kayu pada kanyut,” terang Rahmat.

Rahmat meminta, Pemerintah Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, maupun Pemerintah Pusat dapat memperhatikan Kali Pesanggrahan di wilayah Pasir Putih. Selain karena banjir, sampah, sampai cemaran air, Kali Pesanggrahan kerap terjadi longsor.

“Waktu itu ada beberapa rumah yang terkena longsor akibat tanahnya kebawa air Kali Pesanggrahan,” kata Rahmat.

By Admin