• Ming. Nov 24th, 2024

Beritababe

Nyok Baca Berita Dari Babe DIjamin Aktual Gak Boong

Kerap Dijauhi, Inilah 9 Manfaat Santan bagi Kesehatan

Kerap Dijauhi, Inilah 9 Manfaat Santan bagi Kesehatan

Manfaat Santan bagi Kesehatan Santan adalah bahan makanan yang diesktrak dari daging buah kelapa tua. Teksturnya creamy dan gurih, serta berwarna putih seperti susu. Di Indonesia, santan banyak digunakan untuk menambah cita rasa berbagai masakan. Sebut saja rendang, gulai, dan sebagainya.

Meskipun kandungan lemak dalam santan tergolong tinggi, tetapi santan bisa mendukung kesehatan kita, lo! Untuk lebih jelasnya, simak ulasan di bawah ini mengenai manfaat santan bagi kesehatan dan apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan.
Kerap Dijauhi, Inilah 9 Manfaat Santan bagi Kesehatan

1. Dapat menurunkan berat badan

Manfaat Santan bagi Kesehatan Santan mengandung trigliserida rantai menengah atau medium-chain triglycerides (MCT), yang oleh para peneliti dikaitkan dengan penurunan berat badan. MCT merangsang energi melalui proses yang disebut thermogenesis, atau produksi panas, mengutip Medical News Today.

Beberapa studi menunjukkan bahwa MCT dapat membantu menurunkan berat badan dan lingkar pinggang. MCT juga dapat menyeimbangkan mikrobiota usus yang tidak stabil. Kurangnya stabilitas ini mungkin memainkan peran dalam mengembangkan obesitas.

Sebuah studi dalam European Journal of Clinical Nutrition tahun 2015 terhadap pria yang kelebihan berat badan menemukan bahwa mengonsumsi MCT saat sarapan bisa mengurangi asupan makanan dalam hari tersebut.

Ada pula studi dalam jurnal PLoS One tahun 2018 yang menunjukkan bahwa MCT meningkatkan sensitivitas insulin, dan banyak peneliti percaya bahwa sensitivitas ini mendorong penurunan berat badan. Insulin adalah hormon penting yang memecah glukosa dan mengontrol kadar gula darah.

2. Mendukung kesehatan jantung

 Manfaat Santan bagi Kesehatan Karena mengandung lemak jenuh yang tinggi, mungkin kamu bertanya-tanya apakah santan adalah bahan makanan yang baik untuk jantung. Sangat sedikit penelitian yang meneliti santan secara khusus, tetapi satu penelitian menunjukkan bahwa santan dapat bermanfaat bagi orang dengan kadar kolesterol normal atau tinggi.

Studi selama 8 minggu terhadap 60 laki-laki dalam jurnal Journal of Nutrition and Metabolism tahun 2013 menemukan bahwa bubur yang dibuat dengan santan dapat menurunkan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, dibanding bubur yang dibuat dengan susu kedelai. Bubur dengan santan juga dapat meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik hingga 18 persen, dibanding bubur dari susu kedelai yang hanya 3 persen.

Kebanyakan studi tentang minyak kelapa atau kelapa serut juga menemukan perbaikan kadar LDL, HDL, dan trigliserida, mengutip Healthline.

Meskipun dalam beberapa penelitian kadar LDL meningkat sebagai respons terhadap kandungan lemak dalam kelapa, tetapi HDL juga meningkat, dan trigliserida menurun dibandingkan dengan lemak lain.

Asam laurat, asam lemak utama dalam lemak kelapa, dapat meningkatkan LDL dengan mengurangi aktivitas reseptor yang membersihkan LDL dari darah.

Dua penelitian terhadap populasi yang sama menunjukkan bahwa respons kolesterol terhadap asam laurat dapat bervariasi pada setiap individu. Ini mungkin juga tergantung pada jumlahnya.

Menurut studi terhadap perempuan sehat, mengganti 14 persen lemak tak jenuh tunggal dengan asam laurat meningkatkan LDL sekitar 16 persen, sementara mengganti 4 persen lemak ini dengan asam laurat dalam penelitian lain memiliki sedikit efek pada kolesterol.

3. Mendongkrak sistem imun
Kerap Dijauhi, Inilah 9 Manfaat Santan bagi Kesehatan

Manfaat Santan bagi Kesehatan Asam laurat dalam kelapa dipercaya oleh peneliti dapat mendukung sistem imun. Beberapa studi menunjukkan bahwa asam laurat memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi.

Menurut sebuah laporan dalam Annals of Clinical and Laboratory Research tahun 2017 tentang efek mikroba asam laurat dari kelapa, para peneliti mengisolasi berbagai strain bakteri dan memaparkannya pada asam laurat dalam cawan petri. Mereka menemukan bahwa asam laurat efektif menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureusStreptococcus pneumoniae, dan Mycobacterium tuberculosis.

Studi lainnya dalam jurnal Cell Death Discovery tahun 2017 menemukan bahwa asam laurat memicu apoptosis, yaitu kematian sel, pada sel kanker payudara dan endometrium. Peneliti menemukan asam laurat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan merangsang protein reseptor tertentu yang mengatur pertumbuhan sel.

4. Alternatif bagi orang dengan alergi susu

Manfaat Santan bagi Kesehatan Dilansir The Healthy, apabila kamu alergi susu, punya intoleransi laktosa, atau menjalani pola makan vegetarian, vegan, atau plant-based, minuman berbahan kelapa dapat menjadi alternatif.

Kamu bisa menambahkan santan ke dalam sereal, smoothie, kopi, atau minuman lainnya sesuai selera. Akan tetapi, perlu diingat bahwa santan bukanlah sumber protein yang baik. Jadi, pastikan untuk memenuhi kebutuhan protein dari sumber makanan lainnya, ya.

5. Sumber zat besi dan zink

 Manfaat Santan bagi Kesehatan Dilansir SFGATE, menambahkan santan ke dalam pola makan dapat meningkatkan nilai gizi makanan. Santan merupakan sumber zat besi yang baik. Setiap cangkirnya memasok 7,5 gram zat besi, yang merupakan sekitar 42 dan 94 persen dari kebutuhan zat gizi harian, tergantung usia dan jenis kelamin.

Zat besi membantu sel-sel tubuh menghasilkan bahan bakar dan mendukung aktivitas harian. Ini juga penting untuk sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh dan membantu menghindari gejala pusing akibat kekurangan zat besi.

Selain itu, santan juga mengandung zink atau seng. Mineral ini berperan penting dalam fungsi jaringan tubuh. Zink membentuk komponen enzim yang bertanggung jawab untuk tugas sehari-hari, dari pertumbuhan sel baru hingga pengembangan sel yang tepat hingga produksi energi.

Zink juga penting untuk kekebalan yang kuat, dan kekurangan asupannya dapat membuat kita lebih rentan terhadap infeksi. Satu cangkir santan mengandung 1,3 miligram (mg) zink, atau antara 11 dan 15 persen dari kebutuhan harian.

6. Mengurangi inflamasi

 Manfaat Santan bagi Kesehatan Uji coba terhadap hewan menemukan bahwa ekstrak kelapa dan minyak kelapa dapat membantu mengurangi peradangan atau inflamasi dan pembengkakan pada tikus dan tikus yang terluka. Akan tetapi, penelitian terhadap manusia perlu dilakukan.

7. Mengurangi ukuran tukak lambung
Kerap Dijauhi, Inilah 9 Manfaat Santan bagi Kesehatan

Manfaat Santan bagi Kesehatan Sebuah penelitian dalam jurnal Phytotherapy Research tahun 2008 menemukan bahwa santan dapat membantu mengurangi ukuran tukak lambung pada tikus sebesar 54 persen. Hasil tersebut dikatakan sebanding dengan efek obat anti tukak lambung. Namun, lagi-lagi perlu penelitian lebih lanjut terhadap manusia untuk mengonfirmasi manfaat tersebut.

8. Melawan virus dan bakteri

 Manfaat Santan bagi Kesehatan Dilansir Healthline, sebuah studi tabung reaksi menemukan bahwa asam laurat mungkin dapat mengurangi kadar virus dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Ini meliputi yang berada di dalam mulut.

9. Menjaga ketajaman otak

Manfaat Santan bagi Kesehatan Apabila kamu ingin meningkatkan produktivitas dan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat? Kamu mungkin bisa mendapatkan manfaat ini dari santan.

MCT dalam santan dapat memicu otak dan meningkatkan kognisi, menurut tinjauan ilmiah dalam jurnal Frontiers in Neuroscience tahun 2014. Asam lemaknya meningkatkan produksi badan keton, yang berfungsi sebagai sumber energi untuk otak. Mereka dapat meningkatkan memori dan kinerja mental, mengembalikan fungsi otak dan memperlambat penurunan kognitif, mengutip Livestrong.

Potensi risiko

Manfaat Santan bagi Kesehatan Setelah membaca aneka manfaat kesehatan santan, kamu juga harus tahu bahwa bahan makanan ini turut membawa potensi risiko, seperti:

  • Lemak jenuh: Satu sendok makan santan mengandung 2,8 gram lemak jenuh, atau 14 persen kebutuhan harian. Itu bisa bertambah dengan cepat jika digunakan dalam jumlah banyak.
  • Gejala sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS): IBS adalah kondisi kronis umum yang memengaruhi usus besar dan dapat menyebabkan gejala seperti sakit perut, kram, diare, kembung, gas, dan sembelit, mengutip Mayo Clinic. Gejala-gejala ini mungkin dipicu oleh stres, hormon, atau makanan. Jumlah lemak yang tinggi, seperti yang ditemukan dalam santan, dapat memicu IBS, dan para ahli biasanya menyarankan untuk menghindari makanan berlemak untuk memperbaiki gejalanya.
  • Interaksi obat: Makanan berlemak tinggi seperti santan dapat mengubah efek obat-obatan tertentu, termasuk teofilin, cycloserine, dan esomeprazole menurut laporan Oman Medical Journal tahun 2011. Karena interaksi antara makanan tinggi lemak dan obat-obatan dapat sangat bervariasi, tanyakan kepada dokter tentang kapan harus minum obat dan kemungkinan interaksi obat apa pun.
  • Alergi: Beberapa orang mungkin alergi terhadap kandungan dalam santan.

    Cara menggunakan santan dengan benar

    Walaupun bergizi, tetapi ingatlah bahwa santan juga tinggi kalori. Jadi, bijaklah dalam menambahkannya ke dalam makanan maupun masakan. Kamu bisa mengikuti tips ini dilansir Healthline:

    • Sertakan beberapa sendok makan (30–60 ml) dalam kopi.
    • Tambahkan setengah cangkir (120 ml) ke dalam smoothie atau protein shake.
    • Tuangkan sedikit di atas buah beri atau irisan pepaya.
    • Tambahkan beberapa sendok makan (30–60 ml) ke oatmeal atau sereal matang lainnya.

    Cara memilih santan terbaik:

    • Baca label produk. Bila memungkinkan, pilih produk yang hanya mengandung kelapa dan air.
    • Pilih kemasan bebas BPA.
    • Pilih santan dalam kemasan karton dibanding kaleng. Santan tanpa pemanis dalam karton biasanya mengandung lebih sedikit lemak dan lebih sedikit kalori daripada santan dalam kaleng.
    • Pilih santan yang rendah kalori, sekitar 125 kalori per setengah cangkir (120 ml).
    • Kamu juga bisa membuat santan sediri. Untuk santan segar dan paling sehat, buat sendiri dengan mencampurkan 1,5–2 cangkir (355–470 ml) kelapa parut tanpa pemanis dengan 4 cangkir air panas, lalu saring dengan kain tipis.

    Itulah manfaat santan bagi kesehatan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa santan tinggi kalori, sehingga kamu tetap harus menggunakannya secara bijak. Variasikan dengan beragam makanan sehat lainnya lewat pola makan bergizi seimbang agar manfaatnya maksimal.

By Admin