Manfaat Kulit Jeruk untuk Tanaman Siapa yang menyangka, jika kulit jeruk yang kerap tidak dianggap, ternyata sangat baik untuk tanaman. Dilansir Gardening Soul, kulit jeruk bisa dimanfaatkan untuk membuat tanaman jadi makin subur, sehat, dan berbuah lebih banyak.
Ingin coba membuat pupuk maupun penyubur tanaman dari kulit jeruk? Sebelum itu, pastikan kamu mengetahui lima manfaat kulit jeruk untuk tanaman di bawah ini.
1. Kulit jeruk sebagai bahan pembuatan pupuk kompos
Manfaat Kulit Jeruk untuk Tanaman Kandungan fosfor, nitrogen, dan kalium yang tinggi pada kulit jeruk membuatnya cocok untuk bahan pembuatan pupuk kompos. Seperti yang sudah kamu tahu, pupuk kompos adalah penyubur tanaman yang terbuat dari daun dan bahan-bahan nabati.
Untuk membuat pupuk kompos dari kulit jeruk ini terbilang mudah, kok. Kamu cukup menaruh kulit jeruk pada tumpukan daun-daun dan tanah. Pastikan untuk merobek atau memotong kulit jeruk dalam potongan-potongan kecil, agar mempercepat proses terjadinya pupuk kompos.
Uniknya, aroma asam pada kulit jeruk juga membuat hama atau hewan pengganggu lainnya untuk merusak kompos. Bisa dibilang, kulit jeruk dapat meningkatkan probabilitas kesuksesan dalam pembuatan pupuk kompos.
2. Kulit jeruk sebagai pengusir siput
Manfaat Kulit Jeruk untuk Tanaman Tak jarang siput menjadi musuh utama beberapa tanaman seperti tomat. Hewan pengganggu ini sangat suka merusak daun tanaman tomat. Eits, alih-alih menggunakan bahan kimia untuk mengusirnya, kamu bisa menggunakan kulit jeruk.
Ya, kulit jeruk ini dikenal ampuh mengusir siput, lho. Kamu cukup menaruh beberapa potongan kecil kulit jeruk yang ditaruh di tanah atau di dekat tanaman. Jika sudah mengering, biarkan saja ya. Kamu juga bisa memanfaatkannya sebagai penyubur tanah, lho.
3. Kulit jeruk dapat mengasamkan tanah
Manfaat Kulit Jeruk untuk Tanaman Kulit jeruk juga sering dimanfaatkan untuk mengasamkan tanah. Melansir Jackson Nurseries, tanaman seperti magnolia, camelia, rhododendrons, ferns (pakis), dan hydrangeas sangat menyukai kondisi tanah yang cenderung asam. Sedangkan jeruk sendiri mempunyai pH yang cukup tinggi, yakni sekitar 10.
Supaya akar tanaman tersebut mendapatkan cukup asam, kamu perlu memastikan kulit jeruk tercampur dengan baik dengan tanah. Caranya adalah dengan mengeringkan kulit jeruk dan menggilingnya hingga menjadi tepung.
Setelah itu, taburi tepung pada tanah. Namun, jika kamu ingin benar-benar memastikan tepung kulit jeruk ini menyatu dengan tanah, tak ada salahnya mencampurkan tepung ini di media tanam. Barulah setelah itu taruh di tanah dan langsung disiram. Dengan ini, tepung tersebut langsung menyatu dengan tanah.
4. Kulit jeruk dapat mengusir kutu daun
Manfaat Kulit Jeruk untuk Tanaman Kulit jeruk juga dinilai efektif untuk mengusir kutu daun dari tanaman, lho. Aroma jeruk yang kuat dapat membuat mereka malas berdekatan dengan tanaman kesayanganmu. Apalagi, jika tak sengaja tersentuh, kulit jeruk dapat menimbulkan sensasi terbakar pada kutu daun.
Ada dua cara agar kutu daun menjauh dari tanaman. Pertama dengan menaruh potongan kecil kulit jeruk pada tanah. Selain itu, kamu juga bisa menaruh kulit jeruk pada secangkir kulit panas dan diamkan beberapa saat. Setelah itu, taruh larutan tersebut pada botol dan jadikan pestisida alami untuk disemprotkan pada batang tanaman. Praktis, kan?
5. Kulit jeruk bisa membuat semut menjauh
Manfaat Kulit Jeruk untuk Tanaman Semut juga kerap menjadi hewan pengganggu bagi tanah dan tanaman. Tak jarang, demi membangun rumah dalam tanah, mereka merusak akar tanaman. Alhasil, tanaman jadi tidak subur bahkan mati.
Untuk mengusir semut, kamu bisa menambahkan kulit jeruk pada tanah. Ambil sedikit tanah yang ada di dekat tanaman, lalu campur dengan kulit jeruk. Setelah tercampur rata, kamu bisa mengembalikan tanah tersebut. Namun, agar tanaman tidak stres, lakukan hal ini di pagi atau sore hari, ya.
Ternyata manfaat kulit jeruk untuk tanaman itu beragam, ya? Nah, mulai dari sekarang jangan lagi membuangnya setelah kamu makan buah jeruk. Selamat mencoba!