Laris Manis di Pasaran, Honda PCX 160 Ternyata Banyak Keluhannya

Jakarta, Beritamillenial – Beberapa waktu terakhir ini, tersebar info di sebagian basis social media, berkaitan PT Astra Honda Motor (AHM) yang melaksanakan penarikan kembali atau recall, kepada beberapa skutik PCX 160 serta ADV 160. Perihal ini dikarenakan ada bagian di CVT yang wajib dikontrol serta ditukar, ialah Pulley Assy Driven.

Namun, ternyata insiden ini bukanlah kali pertamanya, terutama buat Honda PCX lokal. Sampai pemakainya sempat membikin gugatan buat AHM biar melaksanakan recall kepada skutik besar ini di 2019 lampau.

Pastinya perihal itu dikerjakan bukan tanpa ada argumen. Ada sejumlah keluh-kesah mirip yang dihadapi sama-sama pemakai Honda PCX lokal dalam gugatan itu. Tersebut sejumlah di keluh-kesahnya.

1. Gredek sampai kurang mempunyai tenaga

Persoalan gredek jadi satu diantara keluh-kesah yang teramat banyak mendatangi PCX. Sewaktu lagi pertamanya kali mengegasnya, sering bunyi gredek tampil. Lantas, sewaktu berakselerasi tampil persoalan mirip.

Sewaktu nada gredek raib, ada kekurangan yang lain tampil. Tarikannya kurang mempunyai tenaga. Gas berasa lebih berat serta suaranya kasar. Konsumsi bahan bakar pun lebih boros dari mulanya.

2. Motor tiba-tiba tak dapat dihidupkan

Honda PCX waktu ini udah memanfaatkan technologi keyless, maka nggak butuh anak kunci buat hidupkan atau mematikan mesin. Namun, malahan perihal ini cukup kerap diresahkan pemakai Honda PCX.

Dikarenakan, banyak pemakai mengeluh motor nggak dapat menyalak, walaupun udah memutar kenop ke status on. Besar kemungkinan persoalan itu timbul karena tanda keyless PCX terusik oleh frekwensi yang bertambah besar.

Seandainya kamu merasakan perihal ini, coba menempatkan motor 10 mtr. dari posisi awal. Setelah itu coba aktifkan kembali motornya.

3. Ada sejumlah persoalan yang lain

Nggak cuman ke-2  perihal itu saja, juga ada runtutan persoalan yang lain dihadapi bermacam model Honda PCX. Seringkali pemakai PCX udah mengakui asuransi CVT, akan tetapi sejumlah komponennya belum siap di fasilitas dalam waktu jangka cukuplah lama.

Permasalahan yang lain dapat juga berlangsung, dimulai dengan shockbreaker belakang bengkok, s/d bagian body bergetar kuat.