• Sab. Sep 20th, 2025

Beritababe

Nyok Baca Berita Dari Babe DIjamin Aktual Gak Boong

Jepang Gelisah Jelang “Prediksi Bencana” 5 Juli 2025 oleh Manga ‘New Baba Vanga’

Jepang

Jepang

Beritababe, 5 Juli 2025 – Ketegangan melanda Jepang saat prediksi bencana besar yang tercantum dalam sebuah manga karya Ryo Tatsuki – disebut-sebut sebagai “New Baba Vanga” dari Jepang – kembali menjadi sorotan publik. Dalam edisi terbaru manga tersebut, disebutkan bahwa pada 5 Juli 2025, akan terjadi gempa dahsyat dan tsunami besar di kawasan Nankai Trough. Prediksi ini memicu kekhawatiran massal dan penurunan signifikan dalam sektor pariwisata.

📚 Latar Belakang Ryo Tatsuki – Jepang

Ryo Tatsuki bukan figur biasa dalam dunia manga. Dia dikenal karena memasukkan unsur mimpi visioner dalam karyanya, termasuk prediksi yang diklaim berhasil, seperti tsunami 2011, kematian Freddie Mercury, hingga pandemi COVID-19 . Namanya pun dibandingkan dengan peramal terkenal, namun sejauh ini jawabannya kontroversial.

☁️ Isi Prediksi: Tsunami Jepang Tiga Kali Lipat dari 2011

Menurut versi 2021 edisi ulang manga “The Future I Saw”, pada 5 Juli 2025:

“Lantai laut di antara Jepang dan Filipina akan retak. Gelombang besar akan muncul dan tsunami tiga kali lebih tinggi dari tsunami 2011 akan menghantam Pasifik Rim” .

Prediksi itu memicu panic-buy supplies di pasar Jepang, dan tagar seperti #July5Disaster menjadi trending topic.

😱 Dampak Psikologis & Sosial di Jepang

Kabar ini menyebabkan penurunan pemesanan hotel dan penerbangan dari sejumlah negara Asia hingga hampir 50% . Di Jepang, banyak warga mengaku panik, sementara Kementerian Pariwisata berupaya meyakinkan masyarakat bahwa tidak ada dasar ilmiah atas klaim tersebut.

Di sisi lain, media sosial dipenuhi spekulasi tentang gempa megathrust dan heboh soal mana tempat aman. Namun pakar gempa seperti Badan Meteorologi Jepang sampai saat ini menegaskan tidak ada peningkatan aktivitas seismik yang signifikan.

🛡️ Respons Resmi Pemerintah Jepang

Pemerintah dan Badan Meteorologi Jepang (JMA) meminta warga agar tetap tenang. Mereka menegaskan bahwa klaim ini tidak berdasar ilmiah. Gubernur prefektur Miyagi, Yoshihiro Murai, menyatakan:

“Tidak ada alasan untuk khawatir berlebihan. Jepang sangat siap menghadapi gempa dan tsunami” .

Namun di sisi lain, pemerintah menerapkan langkah berjaga-jaga, seperti mengintensifkan simulasi bencana dan meningkatkan kesiapan jalur evakuasi di wilayah pesisir.

🧭 Pelajaran dari Prediksi Masa Lalu

Prediksi serupa pernah muncul dan menyebabkan histeria publik. Tahun 2011, prediksi tsunami yang ternyata benar membuat masyarakat belajar untuk lebih siap. Kini, dengan adanya ulang tahun maha gempa 2011, pemerintah ingin memastikan bahwa klaim seperti ini tidak memicu kembali panik massal.

Para ahli menekankan pentingnya edukasi bencana dan literasi media agar prediksi tak berdasar bisa disaring oleh data ilmiah.

Meski klaim tsunami 5 Juli 2025 berasal dari manga visioner, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung. Namun fenomena ini memperingatkan masyarakat akan pentingnya tetap kritis, waspada, dan mempersiapkan diri menghadapi bencana nyata. Jepang, dengan teknologi dan sistem mitigasi tinggi, tetap aman – sejauh analisis ilmiah mendukung.

By Admin