BERITA BABE Daftar Skincare Abal-Abal yang Harus Dihindari 2022, Hadirnya skincare abal-abal dengan kandungannya yang tidak jelas dan mengandung banyak merkuri berbahaya cukup meresahkan masyarakat. Namun, sederet daftar skincare abal-abal tersebut sangat laku di pasaran dengan harga terjangkau.
Maksud dari cream abal-abal ini adalah cream yang ilegal, tidak terdaftar di BPOM serta terdapat kandungan merkuri dan hidrokuinon yang berlebihan. Cream abal-abal juga mampu membuat kulit wajah putih dalam sekejap. Hal itu tentu berbahaya bagi kulit dengan efek samping jangka panjang.
Daftar Skincare Abal-Abal 2022
Krim abal-abal ini dijual murah dan dijual bebas bahkan di marketplace sehingga mudah sekali diperoleh. Namun yang mengagetkan adalah skincare abal-abal terlaris ini menjadi jenis krim yang paling banyak dicari dengan jumlah pengguna yang fantastis.
Apa saja daftar cream berbahaya tanpa ada nomor BPOM? Berikut ini pembahasan lengkapnya:
1. Krim HN
Agen krim HN ini juga semakin bertambah banyak karena krimnya yang laris manis. Kandungan merkuri dalam krim ini sangat tinggi yaitu sekitar 4,2%.
Perubahan kulit yang dijanjikan dari krim ini adalah wajah berubah menjadi putih secara instan, menghilangkan jerawat, dan mampu menghilangkan flek serta hiperpigmentasi. Namun, krim HN ini membuat penggunanya ketergantungan.
Saat menggunakan krimnya, wajah berubah menjadi putih tetapi setelah berhenti pemakaian langsung timbul jerawat.
2. Temulawak
Rangkaian produk skincare yang satu ini terbilang lengkap dan cukup populer. Namun, merk Temulawak menjadi salah satu daftar cream pemutih wajah berbahaya 2021 yang juga tidak terdaftar di BPOM.
Bahkan, kandungan merkuri dari produk Temulawak ini jauh lebih tinggi dari krim HN, yaitu mencapai 7,7%. Menurut review dari pengguna produk Temulawak ini, hasil pemakaian serumnya bahkan mampu membuat kulit wajah putih dengan kilat.
Selain itu, harga produk ini juga sangat terjangkau atau sangat murah sehingga laku dipasaran.
3. WDC Farma
Kandungan berbahaya yang terdapat pada produk WDC Farma ini berupa Hidrokuinon. Saran pemakaian produk yang mengandung bahan hidrokuinon ini hanya sekitar 1-3 bulan dan hanya diaplikasikan di bagian kulit yang bermasalah saja.
Namun jika digunakan lebih dari 3 bulan atau dalam jangka waktu lama, maka produknya akan membuat ketergantungan. Persentase kandungan hidrokuinon pada produk WDC Farma ini sudah mencapai 4,3%.
4. Klinskin Beauty
Salah satu produk skincare berbahaya yang juga sering dibahas oleh dr. Richard Lee adalah Klinskin Beauty. Kemasannya cantik dan terdapat kode BPOM juga di sana. Namun, ternyata kode BPOM tersebut palsu.
Dari hasil laboratorium, Klinskin Beauty ini mengandung merkuri dan juga hidrokuinon yang berlebihan. Kandungan tersebut terkandung dalam krim malam produk tersebut sehingga produk skincare abal-abal ini sebenarnya sangat merusak wajah.
5. LC Beauty
Rangkaian LC Beauty ini cukup diminati. Saat saya cari di Shopee, skincare yang dikemas dalam wadah bernuansa merah-merah khas 17-an ini sudah terjual ribuan unit di sebagian besar seller. Sayangnya, LC Beauty memiliki kandungan merkuri 0.5 persen. Dan aneh bin ajaibnya, produk LC Beauty akan berubah warna jadi hitam kalau nggak disimpan di tempat sejuk. Sekarang skincare sudah punya teknologi mimikri seperti bunglon, ya?
Krim ini menjanjikan kulit pemakainya akan jadi licin dan putih. Apa bedanya pakai ini dengan pemutih Bayclin, ya? Selain itu, cukup serem juga karena tercantum bahwa LC Beauty bisa mengikis kulit mati bekas jerawat. Salah satu seller memasang deskripsi bahwa rangkaian LC Beauty memiliki komposisi arbutin, AHA, vitamin E, dan kolid acid.