Kejadian hal Satu ekor Anjing ‘Hachikō‘ Soviet 1923 ?
Anjing Jepang nang mashyur Hachikō menanti tuannya di stasiun kereta api semasa nyaris sepuluh musim seusai meninggalnya. Tetapi, tahukah Kalian tentang terselip kejadian menyedihkan sama di Uni Soviet? Masa itu musim 1974, di lapangan terbang Vnukovo Moskow, penumpang naiki pesawat Il-18 bidik kota Norilsk (di ujung utara negara tersebut). Beberapa penumpang pas berdiskusi panjang lalu panas oleh seorang pramugari di asas picu, selagi anjing penggembala Jermannya lari oleh resah di kitarannya oleh tali.
Kelihatannya pembicaraan dia orang enggak berlangsung macam nang kepingin sang penumpang. Ujungnya, sama amat dongkol, ia menjauh daripada pramugari, mencondongkan awak ke anjingnya lalu membebaskan kerahnya. Anjing itu beranggapan pas dibawa jalanan, berangkat lari oleh senang di sekeliling asas.
Hanya, sang anjing enggak meninjau betapa tuannya angkat kaki naiki pesawat, tangga udara dilepaskan, terus pintu ditutup terus pesawat bersedia guna tinggal landas. kemudian sadari segala sesuatu nang muncul, anjing nang terkejut itu cepat berburu pesawat Il-18 dimana meluncur cepat lagi sehabis mengekor oleh matanya supaya masa dimana lawas, sesampai-sampai pesawat itu Puncaknya lenyap ketimbang tatapan. Lalu dimulailah kejadian nan sentuh hearth juta-an manusia Uni Soviet.
Pendaftar dimana dibiarkan
Enggak dikira, pemain anjing itu enggak mendapatkan sertifikat dokter hewan guna hewan piaraannya, sehingga ia melupakan sang anjing sedemikian sahaja di lapangan terbang. Sementara dua waktu, bandar udara Vnukovo sebagai kediaman anjing tercantum.
sesudah berada di ruang parkir pesawat, anjing itu berlepas ke prinsip setiap saat. selesai kenal tampilan style Il-18, anjing itu segera menyambangi saban pesawat Il-18 nang datang sama keinginan mau mengantarkan balik satu orang dimana sangat dicintainya.
pekerjaan teratur si anjing itu oleh lekas menggairahkan animo semua pilot terus staff lapangan terbang. Mulainya, dia orang menguji tangkapnya, sebaliknya enggak sukses. Anjing penggembala dimana siaga tercantum enggaklah masalah buat siapa jua terus jangan menyalahi segenap peraturan. Hasilnya, staff lapangan terbang Vnukovo menjaganya.
Dia orang menyediakan makan anjing itu, sebaliknya hewan tertulis menampik agar dipepet siapa jua. Orang-orang staff lapangan terbang melacak mengingat identitas anjing itu, dia orang mendemonstrasikan bermacam pilihan. Anjing itu awali menyikapi ‘Alma’, sehingga di Puncaknya, dia orang memvonis buat panggilnya ‘Palma’.
Anjing tercantum membuang setiap waktu, tidak henti oleh lepas ketimbang cuaca, tunggu di dasar lingkungan pesawat Il-18 merapat lalu berlepas. Sedikit mekanik ketahui, dianya sendiri menengok fragmen selagi partisipan anjing berdiskusi sama pramugari, melainkan enggak terselip detil lebih terus daripada kejadian tercantum.
Didalam Puncaknya, sedikit pilot, Vyacheslav Valentey, menyertai peristiwa anjing penggembala nan mengagumkan itu ke media pers Komsomolskaya Pravda. “andaikan enggak lantaran Valentey, jangan terselip nan ingin mengendus berkenaan Palma,” ingat wartawan terus potografer Yuri Rost.
Rost cabut ke Vnukovo biar menghadapi sama anjing dimana jangan umum itu. “Masa ini kita seluruh memberikan makan,” ujar seseorang karyawan lapangan terbang. “Tesebaliknya ia jangan makan daripada tangan siapa jua oleh enggak melepaskan siapa jua dekatinya. Pengecualian buat Volodin, si operator. Dia orang terlihat suah sebagai pemain, tapi anjing itu lumayan jangan suka keluar padanya. Palma tetap bingung tertinggal pesawat”.
Gubuk perdana
Lekas, Komsomolskaya Pravda membuat ulasan mengenai Palma sama judul: “Dua Musim Menanti”, dimana tertanam teriakan buat partisipan dimana suah lalaikan anjingnya: “Bolehjadi ulasan inipun ingin dibaca sama manusia dimana terbang sama Il- 18 lalu dimana terpaksa sekali menyudahi tentang hewan kesenangannya bisa dibiarkannya. Manusia itu wajib cepat merebut cuti, berburu fulus, terus terbang ke Moskow”.
Cerita Palma sentuh segenap negeri. Komsomolskaya Pravda banjir beribu-ribu surat daripada beberapa orang nan hendak mengambil anjing nang sanggup nian patuh itu.
Sang pemain anjing Hachikō, dimana suah matikannya tatkala ia terbang ke Utara Jauh biar bekerja, ujungnya mending dimainkan. Di dalam sebentuk surat ke Komsomolskaya Pravda, ia mendemonstrasikan membetulkan dianya sendiri saja, menyatakan tentang “sesuatu menimbun, ia terhimpit lagi lengah” hal anjing Hachikō itu. Lamun, pria itu enggak mengungkap kebutuhan maupun rencana buat lagi merebut Palma. Ia lumayan jangan mengungkap jati diri nyata anjing Hachikō itu, itu pemicu hewan itu memang diingat selaku Palma.
Di klimaksnya, penelusuran penjudi perdana biar anjing Hachikō itu start lagi sehabis seorang wanita berlabel Vera Kotlyarevskaya, seorang profesor di sebentuk institut pedagogi, cicit ketimbang penyair ternama Ukraina, Ivan Kotlyarevsky oleh warga Kiev, dipihak. Ia memperoleh pekerjaan menjagoi pegangan daripada si anjing Hachikō peka sama berlebihan ketekunan lagi minat.
kemudian memetik cuti 1 bulan, Vera berada di Vnukovo. Ia menyambangi anjing Hachikō itu sehari-hari lalu cepat Berjaya memperoleh pegangan hewan tercantum.
Di klimaksnya, Kotlyarevskaya sukses membubuhi Palma sebagian pil tidur. Esok harinya, dimana kian mengagetkan, anjing Hachikō itu terjaga di 1 buah apartemen heran di ibukota Soviet Ukraina.
Palma jangan memperlihatkan invasi maupun kecemasan. “Anjing Hachikō dimana kian seri sama proses saraf dimana konstan oleh sungguh biasa oleh orang terus bercokol di kediaman. Waktu kita singgah di gubuk, Palma mendekat putri kami dimana selagi tidur, menjilat pipinya lagi oleh berhati-hati mencaplok telinganya di seputar giginya, “tulis Kotlyarevskaya di buku sehari-hari. Katanya, anjing itu berulang kali kala menguji molorikan perseorangan, itu dia penyebabnya tribune terus jendela kudu senantiasa tertangkup.
Perlu masa 6 bulan biar Palma siap ada lagi klimaksnya serap kediaman juga penjudi anyarnya. Bilamana nang sejenis, Palma juga dapat mengasihkan segala cinta terus loyalitas buat pemain anyarnya.