39 Variabel Penentu Penerima Bansos, Cek Daftarnya
Situasi Terkini
-BERITA BABE Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) resmi mengumumkan 39 variabel penentu penerima bantuan sosial (bansos) yang akan dipakai dalam proses verifikasi lapangan atau ground-check. Variabel-variabel ini merupakan bagian dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang menjadi dasar penetapan penerima manfaat mulai 2025.
Kebijakan ini bertujuan agar penyaluran bansos lebih tepat sasaran, transparan, dan adil, serta mengurangi tumpang tindih data yang selama ini terjadi.
Daftar Lengkap Variabel Penentu Bansos
Variabel Individu (13 Jenis)
Meliputi kondisi personal dan kapasitas individu:
-
Usia
-
Jenis kelamin
-
Status hubungan dalam keluarga
-
Status perkawinan
-
Pendidikan formal terakhir
-
Pekerjaan utama
-
Kepemilikan usaha
-
Kondisi disabilitas
-
Riwayat penyakit kronis
-
Status kehamilan/menyusui
-
Kepemilikan dokumen identitas
-
Partisipasi dalam program sosial/pendidikan
-
Variabel sosial-ekonomi individu lainnya
Variabel Keluarga (26 Jenis)
Menilai kondisi rumah tangga, tempat tinggal, dan aset:
-
Identitas wilayah dan keluarga
-
Jumlah anggota keluarga dalam rumah tangga
-
Status kepemilikan rumah (sewa, kontrak, milik sendiri, dll.)
-
Jenis lantai rumah
-
Jenis dinding rumah
-
Jenis atap rumah
-
Sumber air minum utama
-
Akses air bersih tambahan
-
Penerangan utama rumah
-
Daya listrik terpasang dan nomor meteran PLN
-
Sumber energi alternatif (jika ada)
-
Bahan bakar utama untuk memasak
-
Fasilitas sanitasi (jenis toilet, kloset, jamban)
-
Cara pembuangan tinja
-
Akses pembuangan sampah rumah tangga
-
Kepemilikan tabung gas LPG
-
Kepemilikan pendingin ruangan (AC/kulkas)
-
Kepemilikan sepeda motor
-
Kepemilikan mobil pribadi
-
Kepemilikan komputer/laptop/tablet
-
Kepemilikan telepon pintar (smartphone)
-
Kepemilikan sawah/kebun
-
Kepemilikan rumah kedua atau tanah lain
-
Kepemilikan ternak besar (sapi, kerbau, kuda)
-
Kepemilikan ternak kecil (kambing, ayam, itik)
-
Akses kredit atau pinjaman produktif
Tujuan dan Manfaat
-
Menjamin bansos hanya diterima warga yang benar-benar membutuhkan.
-
Mengurangi duplikasi data dan potensi penyalahgunaan bantuan.
-
Meningkatkan transparansi sosial-ekonomi melalui DTSEN.
-
Mempercepat verifikasi lapangan karena variabel sudah distandarkan.
Proses Ground-Check di Lapangan
Petugas melakukan survei lapangan dengan mengacu pada 39 variabel di atas. Data yang terkumpul lalu dicocokkan dengan DTSEN. Jika ada warga yang merasa tidak sesuai, tersedia mekanisme sanggahan untuk memperbaiki data agar lebih akurat.
Implementasi Digitalisasi dan Uji Coba
-
Kabupaten Banyuwangi ditunjuk sebagai proyek percontohan digitalisasi perlindungan sosial (Perlinsos).
-
Agen lokal seperti PKH, TKSK, dan kader Dasa Wisma dilatih sebagai pendamping verifikasi.
-
Mulai 2026, masyarakat bisa mendaftar mandiri melalui Portal Perlinsos dengan bantuan agen pendamping bila kesulitan.
-
Tahun 2025 masih memakai metode campuran (manual + digital) sebelum transisi penuh ke digitalisasi.
Tantangan Penerapan
-
Akses internet terbatas di daerah terpencil.
-
Validitas data administratif masih sering Variabel Penentu bermasalah.
-
Kesenjangan literasi digital membuat sebagian warga kesulitan mendaftar mandiri.
-
Pengawasan dan audit data harus diperketat agar tidak ada manipulasi.
FAQ
1. Apa itu DTSEN dan bedanya dengan DTKS?
DTSEN adalah Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional Variabel Penentu yang menggantikan DTKS. DTSEN memakai variabel lebih luas untuk menilai kondisi sosial-ekonomi, sehingga lebih akurat.
2. Bagaimana cara cek penerima bansos?
Lewat Portal atau aplikasi resmi Cek Bansos Kemensos dengan memasukkan NIK dan alamat sesuai KTP. Ada fitur sanggahan jika data dianggap keliru.
3. Kapan digitalisasi bansos berlaku penuh?
Tahun 2025 masih transisi, penerapan penuh digitalisasi bansos dijadwalkan mulai 2026.
4. Apakah 39 variabel berlaku sama untuk semua jenis bansos?
Tidak. Setiap program bansos (PKH, BPNT, dll.) punya syarat tambahan. Namun, 39 variabel ini menjadi basis utama verifikasi lapangan.
Penutup
Penerapan 39 variabel penentu bansos menandai era baru Variabel Penentu penyaluran bantuan yang lebih objektif, transparan, dan berbasis data. Dengan digitalisasi dan mekanisme sanggahan, masyarakat kini bisa lebih aktif memastikan haknya.
Pertanyaannya: apakah data Anda sudah masuk dengan benar di sistem DTSEN? Jika belum, saatnya cek dan koreksi agar tidak kehilangan hak atas bantuan sosial yang semestinya Anda terima.