Berita Babe/ Jakarta 07 Agustus 2025 – Setelah tidak di lantik lebih dari dua dekade tak terisi, kursi Wakil Panglima TNI akhirnya akan kembali diisi. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik pejabat baru dalam sebuah seremoni militer yang akan digelar secara khidmat pada Minggu, 10 Agustus 2025, di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Ini merupakan momen bersejarah, mengingat jabatan strategis tersebut telah kosong sejak tahun 2000.
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal Kristomei Sianturi, membenarkan kabar tersebut. Dalam konfirmasi kepada media, Kristomei menyatakan bahwa persiapan Angkat sudah berjalan dan hanya tinggal menunggu pelaksanaan resmi. “Iya, rencananya demikian,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis, 7 Agustus 2025.
Menanti Figur Wakil Panglima
Meski pelaksanaan pelantikan sudah dijadwalkan, Kristomei belum mengungkap siapa figur militer yang akan menduduki posisi strategis tersebut. Ia hanya memberi isyarat bahwa kandidat berasal dari kalangan perwira tinggi aktif berpangkat bintang tiga atau empat, termasuk dari jajaran kepala staf salah satu matra TNI. “Kami masih menunggu keputusan final,” ujar Kristomei.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sebelumnya telah menyatakan bahwa proses seleksi dan penjaringan calon sudah dilakukan. Dalam kesempatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, akhir April lalu, Agus menyebutkan bahwa ada beberapa kandidat kuat yang tengah dipertimbangkan.
“Posisinya sudah masuk dalam struktur organisasi TNI. Hanya saja memang belum ditunjuk. Kita tunggu saja waktunya,” ujar Agus.
Selengkapnya di: Lantik Wakil Panglima TNI, Prabowo Hidupkan Kembali
Dihidupkan Kembali lewat Perpres
Jabatan Wakil Panglima TNI sebenarnya bukan hal baru dalam tubuh militer Indonesia. Sebelumnya, posisi ini pernah dijabat oleh Jenderal Fachrul Razi pada tahun 2000. Namun setelah itu, jabatan tersebut menghilang dari struktur organisasi militer tanpa kejelasan pengganti.
Upaya untuk menghidupkan kembali posisi Wakil Panglima dilakukan secara resmi melalui Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI. Peraturan yang diteken oleh Presiden Joko Widodo itu kembali memasukkan jabatan tersebut ke dalam struktur TNI, sebagai bagian dari reformasi organisasi dan pembaruan sistem komando.
Dengan tunjuk Wakil Panglima dalam waktu dekat, maka struktur TNI akan kembali lengkap, mulai dari Panglima, kepala staf tiap matra, hingga posisi deputi yang selama ini kosong.
Rangkaian Pelantikan Penuh Makna
Pelantikan Wakil Panglima TNI akan menjadi bagian dari Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang digelar oleh TNI. Tidak hanya satu jabatan yang akan diisi, sejumlah perwira tinggi lainnya juga akan turut tunjuk oleh Presiden Prabowo.
Beberapa posisi yang akan ikut diisi dalam tunjuk tersebut adalah Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus), Panglima Komando Marinir (Pangkormar), dan Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Pangkorpasgat). Seluruh perwira yang akan dilantik merupakan perwira bintang dua yang dipromosikan menjadi bintang tiga.
“Ini bagian dari regenerasi dan penataan ulang komando strategis,” ungkap salah satu sumber internal TNI.
Pro-Kontra Muncul di Kalangan Pengamat
Langkah Presiden Prabowo dalam tunjuk kembali posisi Wakil Panglima TNI ini tidak lepas dari sorotan publik. Beberapa pengamat militer menyatakan bahwa pengisian jabatan ini adalah bentuk komitmen pemerintahan Prabowo terhadap penataan kelembagaan militer secara modern dan fungsional.
Namun, kritik juga datang dari kalangan akademisi dan pegiat reformasi sektor pertahanan. Khairul Fahmi, pengamat dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), menilai bahwa posisi Wakil Panglima sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
“Kalau bicara efisiensi dan semangat reformasi, posisi ini bisa jadi beban birokrasi baru. Bahkan kalau mengikuti model sipil seperti Amerika, posisi Panglima pun diganti oleh struktur kolektif seperti Joint Chiefs of Staff,” kata Fahmi dalam sebuah diskusi yang dikutip dari Koran Tempo edisi Mei 2023.
Meskipun demikian, keputusan telah dibuat dan kini publik menanti siapa sosok yang akan di tunjuk menjadi Wakil Panglima TNI untuk pertama kalinya dalam 25 tahun terakhir.
FAQ: Lantik Wakil Panglima TNI oleh Presiden Prabowo
- Siapa yang akan dilantik menjadi Wakil Panglima TNI?
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi mengenai nama perwira yang akan dilantik. Kandidat kemungkinan berasal dari kalangan perwira tinggi bintang tiga atau empat aktif. - Kapan pelantikan akan dilakukan?
Pelantikan dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 10 Agustus 2025, di Batujajar, Bandung. - Mengapa posisi Wakil Panglima TNI sempat kosong?
Posisi ini terakhir diisi pada tahun 2000 oleh Jenderal Fachrul Razi. Setelah itu, jabatan dihapus hingga akhirnya dihidupkan kembali melalui Perpres Nomor 66 Tahun 2019. - Apa tujuan dihidupkannya kembali jabatan ini?
Tujuannya adalah untuk memperkuat koordinasi dan efektivitas pelaksanaan tugas strategis di tubuh TNI, serta mengisi celah dalam sistem komando yang selama ini hanya mengandalkan satu Panglima. - Apa saja posisi lain yang akan ikut dilantik?
Selain Wakil Panglima TNI, pelantikan juga akan mencakup Pangkopassus, Pangkormar, dan Pangkorpasgat.
Kesimpulan: Momentum Baru Reformasi Militer
Kebijakan Presiden Prabowo untuk melantik Wakil Panglima TNI menandai era baru dalam perjalanan organisasi TNI. Setelah dua dekade lebih tanpa pengisi, posisi strategis ini dihidupkan kembali dengan harapan memperkuat struktur komando dan mempercepat pengambilan keputusan strategis di medan operasi dan kebijakan militer.
Meskipun menuai pro dan kontra, pelantikan ini diharapkan menjadi langkah signifikan menuju modernisasi dan profesionalisme angkatan bersenjata. Kini, semua mata tertuju ke Batujajar, tempat sejarah baru TNI akan ditorehkan dalam upacara pelantikan militer yang sarat makna. Siapa pun yang dilantik nantinya, akan memikul tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan negara.
URL Artikel:
https://beritababe.com/lantik-wakil-panglima-tni-prabowo/
(Prabowo Hidupkan Kembali Jabatan yang Kosong Selama 25 Tahun)
Untuk liputan dunia internasional terkini, kunjungi Berita Babe