• Sen. Nov 25th, 2024

Beritababe

Nyok Baca Berita Dari Babe DIjamin Aktual Gak Boong

5 Manfaat Jadi Orang Baik yang Jarang Diketahui, Bisa Mengurangi Stres

Manfaat Jadi Orang Baik yang Jarang Diketahui merupakan tindakan yang positif dan mulia. Untuk menjadi sosok yang baik, ada banyak hal yang dapat dilakukan, seperti menolong orang lain, memberi sedekah, dan sebagainya.

Namun, selain bermanfaat untuk orang lain berbuat kebaikan juga memiliki manfaat untuk diri kita sendiri. Apa saja itu? Yuk, simak ulasan berikut agar membuatmu semakin semangat untuk berbuat baik!
5 Manfaat Jadi Orang Baik yang Jarang Diketahui, Bisa Mengurangi Stres

1. Akan mendapatkan kebahagiaan yang pasti

Manfaat Jadi Orang Baik yang Jarang Diketahui Menjadi orang baik tidak hanya bermanfaat bagi orang lain saja. Faktanya, tindakan cinta dan kebaikan yang kita lakukan, dapat menjadi kunci untuk membuka kebahagiaan kita sendiri, lho! “Membantu orang lain mungkin merupakan rahasia untuk menjalani kehidupan yang tidak hanya lebih bahagia, tetapi juga lebih sehat, lebih kaya, lebih produktif, dan bermakna. Semakin banyak kita memberi, semakin kita berdiri untuk mendapatkan tujuan, makna, dan kebahagiaan, semua hal yang kita cari dalam hidup tetapi sangat sulit ditemukan.” kata Jenni Santi, penulis TIME’s (The Secret to Happiness is Helping Others) dilansir Medium.

Ketika kita bertindak dengan cara yang kita anggap ‘baik’, entah itu pekerjaan sukarela, amal, atau hanya membantu orang yang membutuhkan, kita bisa mendapat manfaat dari perasaan bahagia. Semakin sering melakukan hal baik, maka kita juga akan semakin bahagia.

2. Gak terpengaruh dengan rasa stres

Manfaat Jadi Orang Baik yang Jarang Diketahui Memberi kasih sayang kepada orang lain, khususnya orang yang dicintai dapat melindungi sistem sarafmu dari kecemasan hidupan sehari-hari, hingga tidak begitu membuat stres. Hal tersebut dibuktikan oleh penguji bernama Kory Floyd pada tahun 2007. “Kory Floyd dari Arizona State University menguji seberapa banyak hormon stres kortisol yang muncul di 15 ludah pria dan 15 perempuan setelah masing-masing terpapar beberapa pemicu stres serius yang tidak menyenangkan. Setelah itu,  beberapa peserta kemudian diminta untuk menulis surat kepada seseorang yang mereka cintai dengan mencantumkan semua alasannya. Air liur penulis surat menunjukkan tingkat kortisol yang jauh lebih rendah daripada mereka yang tidak mendapatkan kesempatan untuk mengungkapkan kasih sayang,” jelasnya dikutip dari Cosmopolitan.

Tindakan sederhana untuk memberi tahu seseorang seberapa besar rasa sayangmu padanya dapat membuat kamu lebih tangguh dalam menghadapi stres dan frustrasi. Artinya, semakin banyak tindakan baik yang kamu lakukan, stresmu juga akan semakin berkurang.

3. Kamu dapat tidur dengan perasaan bahagia

Manfaat Jadi Orang Baik yang Jarang Diketahui Selain makin merasa bahagia, melakukan perbuatan baik ternyata dapat membuatmu juga tidur dengan pulas. Hal tersebut dibuktikan oleh seorang psikolog dan peneliti, Emily Ansell. “Sebuah tim psikolog dari Universitas Yale yang dipimpin oleh peneliti Emily Ansell mengirim check-in ponsel setiap hari ke sekelompok 77 orang dewasa dengan rentang usia 18 hingga 44 tahun. Selama dua minggu, peserta melaporkan setiap malam berapa banyak peristiwa stres yang mereka alami, berapa banyak tindakan baik yang mereka lakukan, dan apakah suasana hati mereka secara keseluruhan terasa positif atau negatif,” katanya dikutip Cosmopolitan.

Hasil dari penelitian tersebut membuktikan bahwa semakin banyak contoh peserta membantu orang lain dalam sehari bahkan dengan tindakan sederhana, juga semakin rendah tingkat stres menjelang waktu tidur. Selain itu, perasaan mereka juga akan bahagia secara keseluruhan.

4. Baik untuk hati

Manfaat Jadi Orang Baik yang Jarang Diketahui Perbuatan baik yang kita lakukan ternyata berdampak baik untuk salah satu organ tubuh, yakni hati. Karena biasanya, tindakan kebaikan sering disertai dengan kehangatan emosional yang menghasilkan hormon oksitosin. “Oksitosin menyebabkan pelepasan zat kimia yang disebut oksida nitrat dalam pembuluh darah, yang melebarkan (memperluas) pembuluh darah. Ini mengurangi tekanan darah dan oleh karena itu oksitosin dikenal sebagai hormon ‘kardioprotektif’ karena melindungi jantung (dengan menurunkan tekanan darah),” kata Dr. David Hamilton, dilansir Quietrev.

5. Kebaikan dapat mencegah penyakit
5 Manfaat Jadi Orang Baik yang Jarang Diketahui, Bisa Mengurangi Stres

Manfaat Jadi Orang Baik yang Jarang Diketahui Mungkin kebaikan dapat mencegah penyakit sangat terdengar mustahil bahkan tidak meyakinkan. Namun, seperti yang kita tahu, peradangan dalam tubuh dikaitkan dengan segala macam masalah kesehatan seperti diabetes, kanker, nyeri kronis, obesitas, dan migrain.

Dilansir Quietrev, menurut sebuah penelitian terhadap orang dewasa berusia 57-85, ”Kesukarelawanan menunjukkan hubungan yang paling kuat dengan tingkat peradangan yang lebih rendah”. Oksitosin ini juga berfungsi untuk mengurangi peradangan.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, tindakan kebaikan sekecil apa pun dapat memicu pelepasan oksitosin. Karena itu, mencegah penyakit dapat memungkinkan dengan melakukan banyak kebaikan.

Kebaikan mungkin termasuk rahasia untuk hidup yang sehat dan bahagia. Namun, jangan lupa untuk lakukannya murni dengan niat dari hatimu!

By Admin