Manfaat Jongkok bagi Kesehatan Percaya atau tidak, tak sedikit kegiatan sehari-hari yang bisa dijadikan latihan olahraga, salah satunya adalah jongkok. Meski terkesan sepele, manfaat jongkok bagi kesehatan tak kalah berkhasiat dibandingkan latihan kebugaran lainnya.
Secara umum, jongkok merujuk pada posisi tubuh setengah berdiri dengan lutut yang ditekuk. Tak hanya mengurangi lemak paha dan menguatkan otot kaki, inilah sembilan manfaat jongkok bagi kesehatan.
1. Memperkuat otot kaki
Manfaat Jongkok bagi Kesehatan Salah satu manfaat jongkok bagi kesehatan adalah menguatkan otot, khususnya bagian bawah. Ketika jongkok, tubuh bertumpu pada area kaki, mulai dari paha, betis, hingga telapak kaki.
Tak hanya itu, sekitar 70 persen massa otot tubuh digunakan untuk jongkok. Secara tidak langsung, hal ini merangsang perkembangan otot di area ini. Otot yang kuat tentunya mampu menunjang aktivitas sehari-hari.
2. Melatih keseimbangan tubuh
Manfaat Jongkok bagi Kesehatan Selain membentuk otot kaki, manfaat jongkok bagi kesehatan selanjutnya adalah melatih keseimbangan tubuh. Dengan otot yang kuat, tubuh tidak mudah oleng dan lebih fleksibel. Kamu pun dapat menghindar risiko cedera saat beraktivitas.
3. Meredakan sakit punggung
Manfaat Jongkok bagi Kesehatan Selain meningkatkan kekuatan otot kaki, jongkok juga dikenal efektif meredakan sakit atau kram punggung. Nyeri punggung ini dapat disebabkan oleh jaringan tulang belakang yang terkilir atau tegang karena mengangkat benda berat, cedera tulang belakang, berolahraga secara berlebihan, atau kelainan struktur tulang belakang.
Manfaat jongkok bagi kesehatan ini dapat diperoleh dengan menyempatkan latihan jongkok alias squat selama 10-15 menit setiap pagi dan sore. Tulang punggung yang sehat dan bebas rasa sakit dapat membuatmu nyaman beraktivitas.
4. Mencegah nyeri pinggang
Manfaat Jongkok bagi Kesehatan Tak hanya meredakan sakit punggung, manfaat jongkok bagi kesehatan juga termasuk mencegah nyeri pinggang. Adapun sakit pinggang biasa disebabkan oleh cedera otot atau sendi di area pinggang karena posisi duduk yang salah, mengangkat benda berat, gangguan ginjal, masalah tulang belakang, dan masih banyak lagi.
Untuk mencegahnya, kamu bisa melakukan senam jongkok sebanyak 3-4 kali dengan durasi 5 menit per sesi. Tak cuma itu, kamu juga bisa mencegah nyeri pinggang dengan rutin mengonsumsi air putih setidaknya 2 atau 9-10 gelas liter per hari.
5. Membantu tulang rawan lebih luwes
Manfaat Jongkok bagi Kesehatan Melatih tulang rawan lebih luwes dapat dilakukan dengan rutin jongkok. Adapun tulang rawan adalah jaringan ikat fleksibel yang berperan melindungi tulang dan sendi.
Menurut ahli terapi fisik Dr. Bahram Jan, manfaat jongkok bagi kesehatan di antaranya membantu tulang rawan untuk bergerak lebih luwes. Hal ini berkat produksi cairan sinovial yang meningkat berkat latihan jongkok.
Cairan sinovial berguna sebagai pelumas sekaligus pemasok nutrisi bagi tulang rawan supaya bisa bergerak lebih fleksibel. Berdasarkan studi yang dilakukan european journal of preventive cardiology, kekurangan cairan ini menyebabkan angka harapan hidup berkurang hingga tiga tahun.
6. Memudahkan berkemih
Manfaat Jongkok bagi Kesehatan Meski terdengar sepele, manfaat jongkok bagi kesehatan juga berhubungan dengan cara buang air kecil alias berkemih. Berkemih dengan cara jongkok membuat urin sepenuhnya keluar dari kandung kemih. Hal ini bermanfaat untuk menurunkan risiko terinfeksi saluran kemih, membantu merawat fungus usus, dan mencegah gangguan prostat.
7. Memperlancar BAB
Manfaat Jongkok bagi Kesehatan Selain buang air kecil, buang air besar (BAB) dengan cara jongkok dipercaya melancarkan feses untuk keluar dari dubur. Tak cuma itu, manfaat jongkok bagi kesehatan ini mampu meminimalisir ketegangan pada otot perut dan melemaskan rektum sehingga isi usus dapat dikeluarkan seluruhnya.
8. Melancarkan peredaran darah
Manfaat Jongkok bagi Kesehatan Selain merangsang produksi cairan sinovial, jongkok juga membantu melancarkan peredaran darah. Studi yang dirilis American Heart Journal menyebutkan bahwa aktivitas berdiri lalu jongkok dipercaya menambah pasokan darah menuju arteri jantung dan meningkatkan volume darah sentral. Alhasil, proses peredaran darah menjadi lebih efisien.
Kelancaran peredaran darah mempengaruhi fungsi vital darah untuk menghantarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh organ tubuh. Sebaliknya, peredaran darah yang tidak lancar dapat memicu komplikasi, misalnya diabetes, gangguan hormon tiroid, dan penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi).
9. Menurunkan berat badan
Manfaat Jongkok bagi Kesehatan Tanpa rutin berolahraga, menurunkan berat badan tidak cukup hanya dengan mengandalkan pola diet. Salah satu latihan olahraga yang patut dicoba adalah jongkok atau squat.
Manfaat jongkok bagi kesehatan di antaranya mempercepat pembakaran lemak di dalam tubuh dan melatih kekuatan otot kaki. Meski begitu, latihan ini perlu dijalankan secara konsisten.
Itulah sembilan manfaat jongkok bagi kesehatan yang utama. Selain melatih kekuatan otot kaki, jongkok dapat membantu memperlancar peredaran darah, memperlancar berkemih, meredakan sakit pinggang dan nyeri punggung, dan masih banyak lagi.