7 Budaya dan Suku Betawi yang Unik
7 Budaya dan Suku Betawi yang Unik dan Betawi dikenali menjadi panggilan satu diantara suku bangsa di Indonesia yang tempatnya ada di kira-kira Jabodetabek. Generasi masyarakat suku Betawi sudah tinggal di Batavia semenjak masa ke-17. Bukan hanya diketahui sebagai satu diantaranya suku yang popular, Betawi dikenal juga punyai budaya dan etika yang termasuk antik. Pelbagai budaya Betawi biasa ditampilkan waktu diselenggarakannya acara seperti pernikahan, hari besar, hari raya, atau pelbagai acara yang lain. Berikut daftar 7 budaya Betawi yang diketahui antik dan wajib kamu kenali.
1. Roti Buaya
Banyak dari kamu pastilah telah tak asing dengan panggilan roti buaya khan? Roti buaya sebagai satu diantaranya makanan yang lengket hubungannya dengan budaya Betawi. Roti buaya diputuskan jadi satu diantara dari banyak serah-serahan yang dibawa di acara etika pernikahan di Betawi. Roti buaya diputuskan buat dibawa dalam acara pernikahan sebab miliki beberapa filosofi antara lain menyimbolkan ikon kesetiaan, hoki, dan kemakmuran pasangan yang anyar menikah.
Dahulunya roti buaya ini dipakai jadi pajangan dalam rumah orangtua mempelai wanita. Hal tersebut mempunyai tujuan untuk memperlambangkan jika anak gadisnya udah menikah atau dilamar. Akan tetapi sekarang, warga Betawi memutuskan untuk konsumsi roti buaya supaya tidak berlebihan. Sesuai sama namanya, roti buaya memang mempunyai bentuk mirip buaya. Roti yang berikut wajib ada serta tidak bisa terlewatkan sebagai salah satunya kebudayaan ciri khas Betawi. Umumnya, roti buaya disediakan berpasangan dan dihias sampai punya penampilan yang memikat. Antik sekali kan?
2. Ondel-ondel
Ondel-ondel yang dikenali menjadi satu diantaranya kebudayaan unik Betawi begini pula akrab dikenali sebagai satu diantara lambang DKI Jakarta. Berapakah dari kamu pasti telah tidak asing dengan panggilan Ondel-ondel, ya? Ondel-ondel sebagai satu diantara kesenian yang udah ada sudah lama, benarnya sejak mulai masa ke-16. Ondel-ondel dikenali penampilannya yang mirip boneka raksasa dengan busana tradisi unik Betawi. Dahulunya, ondel-ondel diakui sebagai pengusir sukma jahat. Akan tetapi bersamaan kemajuan kurun, saat ini ondel-ondel lebih dikenali jadi kesenian serta budaya Betawi yang termashyur. Saat hadir ke wilayah Betawi atau DKI Jakarta, pastilah kamu bisa secara gampang menemui ondel-ondel.
Seringkali ondel-ondel diputuskan sebagai salah satunya mata pencarian untuk sejumlah penduduk. Dengan kemeja rutinitas yang beraneka serta berbagai warna, boneka raksasa ini pastilah memberikan kesan-kesan unik sekalian bisa melestarikan budaya ciri khas Betawi. Jika kamu, sebelumnya pernah menemui ondel-ondel?
3. Tanjidor
Budaya Betawi yang dikenali ciri khas sesudah itu tanjidor. Tanjidor adalah kesenian musik asli Betawi dimainkan metode berkerumun. Kesenian Tanjidor umumnya dipertunjukkan pada acara pernikahan, peringatan hari besar, sampai waktu acara arak-arakan ondel-ondel. Sebab dimainkan kelompok atau berkerumun, karenanya alat musik yang dipakai buat kesenian ini pun sangatlah beraneka salah satunya drum, simbal, klarinet, tambur, trombone, saxophone tenor, saxophone bass, serta piston.
Umumnya, tanjidor dimainkan sama kira-kira 7 sampai 10 orang pemain. Beberapa lagu yang acapkali dimainkan pun adalah sejumlah lagu ciri khas Betawi seperti lagu Jali-jali serta Kicir-kicir. Bukan cuma gunakan beberapa macam alat musik, pemainnya juga biasa gunakan busana seragam maka sedap diliat. Kesenian Tanjidor sendiri telah ada semenjak masa ke-19. Pemberian nama kesenian ini datang dari kata tanji serta dor. Mempunyai makna menabung serta dor diketahui menjadi istilah bunyi. Unik serta menarik sekali khan?
4. Palang Pintu
Budaya Betawi seterusnya yang tak kalah termashyur yaitu budaya palang pintu. Sudah pernahkah kamu dengar istilah kebudayaan ini awalnya? Palang pintu adalah kebudayaan sekalian rutinitas yang umum ada di dalam serangkaian acara pernikahan etika Betawi. Dalam kebiasaan ini, mempelai pria umumnya bakal dilawan oleh perwakilan dari mempelai wanita buat unjuk gigi beladiri dan berpantun. Selainnya dijalankan secara langsung oleh mempelai pria, etika ini pun bisa diwakili oleh wakil dari mempelai pria. Dalam pertunjukannya, faksi perwakilan mempelai pria dan mempelai wanita akan beradu pantun sekalian mengerjakan pergerakan silat silat. Konon, kebiasaan palang pintu ini telah ada sudah lama yaitu semenjak masa Pitung. Adat ini sebagai lambang buat mengontrol keamanan sesuatu wilayah atau lokasi. Bagaimana, unik serta menarik khan?
5. Nyorong
Tak kalah antik dengan budaya Betawi yang lain, budaya Nyorong pun ternama di Betawi serta biasa dikerjakan saat bulan Ramadan datang. Etika ini dilaksanakan jadi lambang untuk mengawasi tali berkunjung ke keluarga atau orang paling dekat. Nyorong sendiri adalah istilah Betawi yang dari kata sorangan. Ke bahasa Indonesia, kata sorongan punya makna hantaran atau bungkusan. Waktu bulan Ramadan datang, rutinitas Nyorong biasa dilaksanakan oleh orang yang tambah lebih muda ke keluarga atau saudara yang tambah tua. Barang yang dipakai menjadi bungkusan sangat beraneka dimulai dengan sembako sampai makanan siap makan. Adat ini diketahui turun-temurun di Betawi serta dibudayakan sampai waktu ini.
6. Tari Lenggang Nyai
Satu diantara budaya Betawi yang bagus untuk kamu kenali merupakan Tari Lenggang Nyai. Tarian yang satu berikut dibuat mulai sejak tahun 1998 oleh koreografer Yogyakarta ialah Wiwik Widiastuti. Semenjak ketika itu, tarian ini makin terkenal dan acapkali diperlihatkan dalam acara nasional sampai internasional. Tari Lenggang Nyai ditampilkan oleh 4 sampai enam orang gadis kecil. Tarian ini miliki tanda-tanda unik serta kekhasan dimulai dengan pergerakan, iringan musik, dandanan penari, sampai baju yang dipakai. Menarik serta unik sekali dech!
7. Lenong
Sangat menarik secara beragam budaya Betawi yang lain, lenong jadi salah satunya adat masih dilestarikan sampai sekarang ini. Lenong sebagai satu diantara budaya kesenian teater tradisionil yang disediakan aksen Betawi. Siapa saja yang nikmati kesenian ini akan dibikin takjub dengan keunikannya.
Teater yang ini dihidangkan di pentas berwujud Tapal Kuda. Pentas pun dihias memanfaatkan dekor yang disebutkan seben. Sementara itu pemain yang tampil dalam kesenian lenong ini disebutkan panjak dan ronggeng. Waktu ada ke wilayah Betawi, tidak ada kelirunya bila kamu menetapkan untuk nikmati antiknya pementasan yang ini.
Nach tersebut beberapa budaya Betawi yang dikenali menarik serta unik buat dicicip. Kebudayaan yang bermacam itu tetap dilestarikan sampai sekarang ini. Masihlah banyak yang lain budaya Betawi yang dapat kamu kenali. Dari 7 budaya Betawi di atas, menurut kamu, budaya mana yang paling antik dan sangat menarik?