5 Metode Menanggulangi Luka Bakar di Rumah
Luka bakar yakni kerusakan pada permukaan kulit karena panas yang berkenaan kulit dengan cara langsung. Sebabnya yakni contact langsung dengan sumber panas, seperti setrika, korek api, recikan air mendidih, serta terkena bahan kimia.
Luka bakar terdiri ke 3 jenjang, ialah cedera bakar derajat satu (terjadi di susunan kulit atas saja), cidera bakar derajat dua (susunan luar dan susunan kalau kulit), serta cidera bakar derajat tiga (tak terbatas ruangannya). Masalah ini dapat mengundang sisa yang berkesinambungan. Ini sebab collagen yang dibuat untuk membetulkan kulit terbakar akan menyebabkan sisa berwujud kulit yang menebal dan berganti warna.
Bantuan pertama di cidera bakar butuh dikerjakan dengan cara tepat, sesuai jenjang cidera bakar yang dihadapi. Perihal ini penting untuk Anda kenali biar cidera bakar tidak berkembang jadi keadaan yang serius serta bertambah susah diselesaikan.
Luka Bakar bisa berlangsung karena beberapa soal, seperti terserang recikan api atau minyak panas, terbakar cahaya matahari, atau bersinggungan dengan benda serta cairan panas lain, misalkan air panas atau knalpot. Bantuan pertama kepada cedera bakar penting dikerjakan tidak lama sesudah insiden buat menghambat kerusakan kulit atau kumpulan sel tubuh yang lain lebih kritis.
Macam Cedera Bakar
Sebelumnya mengerti bantuan pertama pada cedera bakar, alangkah lebih baik Anda mendalami kelas atau derajat cidera bakar lebih dahulu. Tahapan-tahapan cidera bakar mencakup:
Luka Bakar gampang
Luka Bakar gampang dapat dimaksud dengan cidera bakar tingkat 1 yang mempunyai ciri-ciri luas ruang cedera tidak lebih dari pada 8 cm. Cidera macam ini cuman mencakup susunan kulit terluar dan normalnya tak berkembang jadi situasi yang serius.
Tanda-tanda yang tampil bisa berbentuk terasa sakit di ruang yang terimbas, kemerahan, dan lebam. Cedera bakar derajat pertama-tama yang kerapkali terjadi, umpamanya kulit terbakar cahaya matahari atau mungkin tidak berniat contact langsung dengan knalpot panas.
Luka Bakar lagi
Luka Bakar tengah yakni cedera bakar tingkat 2 yang disinyalir dengan kulit melepuh, lebam, amat perih, serta kemerahan atau terkadang malah punya warna pucat. Cidera bakar model ini butuh perawatan klinik, jika terlebih cedera bakar semakin makin tambah meluas ke ruang badan tersendiri seperti muka, pantat, selangkangan, atau alat kelamin.
Luka Bakar berat
Luka Bakar berat atau cidera bakar tingkat 3 tergolong cidera bakar yang kronis, karena menghancurkan jaringan lebih dalam hingga sampai ke saraf, otot, atau tulang. Cedera bakar ini kebanyakan tak punya warna merah kembali, tapi putih atau juga gosong. Diluar itu, kulit bisa tidak rasakan ngilu sekalipun karena saraf yang terimbas.
Korban kebakaran yang alami cidera bakar berat mudah mengenyam kompleksitas berwujud hipovolemia, yakni situasi di saat badan kekurangan cairan tergolong darah secara tiba-tiba. Tidak hanya itu, hipotermia bisa juga berlangsung yang diikuti dengan pengurangan temperatur badan secara mencolok.
Berikut di bawah ini enam teknik bantuan pertama kali yang dapat dijalankan buat menangani cedera bakar di dalam rumah. Apa sajakah?
1. Mengalirkan Air
Pertama kalinya terkena sumber panas (semisalnya, setrika), lekaslah alirkan air dingin waktu kira-kira 30 menit di wilayah yang terserang. Temperatur air yang pas ialah normal (temperatur tempat), yaitu tak dingin serta tidak panas. Siraman air yang mengucur bertujuan biar temperatur air selalu stabil, tak mengikut temperatur badan. Maksudnya biar panas yang muncul gara-gara cedera bakar tidak merambat ke jaringan yang lebih dalam.
2. Bebaskan Aksesori
Bebaskan seluruhnya aksesories, seperti arloji, cincin, gelang, atau kalung yang tutupi atau ada di lebih kurang ruangan cidera bakar. Jauhi semuanya aksesori itu dalam waktu cepat untuk menghalang berlangsungnya bengkak.
3. Lidah Buaya
Disamping odol, lidah buaya dengan pembawaannya sebagai antiinflamasi dapat memperlancarkan rotasi darah dan menghalangi perkembangan bakteri di ruang cedera. Poleskan lidah buaya secara sama rata pada ruang cedera bakar sampai sekian kali satu hari buat memercepat pengobatan.
4. Madu
Kalau kesusahan cari lidah buaya, madu bisa juga dipakai untuk memberi bantuan pertama pada cidera bakar. Madu yang mempunyai sifat antiinflamasi serta antibakteri ini bisa menghindari kulit dari infeksi yang barangkali terjadi. Cairan ini pula berfaedah kurangi terasa sakit yang muncul gara-gara cedera bakar.
5. Mengompres dengan Air Es
Teknik yang lain bisa dilaksanakan merupakan mengompres cedera dengan kain yang berisi es batu. Pengompresan dapat dilaksanakan sepanjang 3-5 menit per babak. Tiap-tiap session dapat dikasihkan selang sepanjang 5-15 menit saat sebelum mengompres kembali. Proses ini dapat memudahkan sakit serta menghalang bengkak gara-gara cedera bakar.
Antara ke-5 trik di atas, ada cara-cara yang kerap dikerjakan tapi tidak direkomendasikan buat dikerjakan waktu sebagai obat cidera bakar. Salah satunya:
Melumurkan odol. Pertimbangannya lantaran odol memiliki kandungan mint serta kalsium yang dapat menyebabkan efek infeksi dan mencelakakan jaringan kulit . Maka, sebisa-bisanya jauhi memulaskan odol di cidera bakar buat menahan infeksi yang lebih kritis. Memulaskan mentega. Bukannya menghalang infeksi, mentega yang dioles-oleskan pada cedera bakar malahan dapat merintangi aliran udara dan membuat kulit lebih lembab, membuat kulit rawan terkena.